Presiden Prabowo Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional, Tegaskan Urgensi Pertahanan Negara
BOGOR, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 7 Februari 2025. Sidang ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya sejak 22 tahun pasca pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, DPN akhirnya terbentuk dan mulai menjalankan tugasnya.
“Dewan Pertahanan Nasional ini diamanatkan oleh Undang-Undang sejak 2002, tetapi baru bisa kita wujudkan pada 2024, artinya setelah 22 tahun, kita akhirnya memiliki DPN sesuai dengan mandat hukum,” ujar Presiden Prabowo, dikutip inibalikpapan.
Pertahanan Negara Jadi Prioritas Utama
Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pertahanan negara adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Konstitusi kita menempatkan perlindungan bangsa sebagai tujuan utama nasional. Asas pertama kita adalah perlindungan, yang berarti pertahanan,” tegasnya.
Presiden juga menyoroti dinamika geopolitik global yang semakin tidak menentu, menekankan bahwa survival bangsa menjadi prioritas utama dalam konsep bernegara (statecraft).
“Dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian, asas yang dominan adalah survival atau bertahan hidup bagi suatu bangsa,” tambahnya.
BACA JUGA :
Peran Strategis Dewan Pertahanan Nasional
Ketua Harian DPN dan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjelaskan bahwa DPN memiliki peran krusial dalam merumuskan kebijakan pertahanan negara selama lima tahun ke depan.
“DPN bertanggung jawab memberikan usulan kebijakan dan tindakan strategis kepada Presiden untuk melindungi kedaulatan negara,” jelas Sjafrie.
Sidang ini menjadi langkah strategis pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun sistem pertahanan yang adaptif terhadap tantangan global.
Sidang ini dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan para anggota DPN & pejabat tinggi negara lainnya.
Fondasi Pertahanan Nasional Semakin Kuat
Sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional ini menandai langkah besar dalam memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Keberadaan DPN diharapkan menjadi pilar utama dalam merancang kebijakan pertahanan nasional yang berorientasi jangka panjang, memastikan Indonesia tetap berdaulat, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global.
BACA JUGA

