Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan dan Tambahan Produksi Minyak Blok Cepu

Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid Peningkatan Produksi Minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu pada Kamis, 26 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid Peningkatan Produksi Minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu pada Kamis, 26 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan pengoperasian dan pembangunan proyek energi baru dan terbarukan (EBT) di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Kamis (26/6/2025).

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa proyek-proyek strategis ini merupakan tonggak penting menuju kedaulatan energi nasional yang berkelanjutan.

“Ini adalah momentum penting dalam pembangunan bangsa menuju swasembada energi. Kita akan berdiri di atas kaki sendiri dan memberi energi untuk seluruh rakyat secara efisien dan ekonomis,” tegas Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa kedaulatan energi adalah bagian tak terpisahkan dari kedaulatan negara. Ia menyebut hari ini sebagai bukti nyata kemampuan Indonesia mengelola sumber daya energi terbarukan secara mandiri.

55 Proyek Energi Baru dan Terbarukan Diresmikan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa proyek-proyek yang diresmikan hari ini mencakup:

  • 55 unit pembangkit EBT, termasuk PLTP, PLTS, dan pembangkit biomassa.
  • Total kapasitas listrik mencapai 379,7 megawatt.
  • Nilai investasi sebesar Rp25 triliun.
  • TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 40 persen.
  • Serapan tenaga kerja nasional lebih dari 9.500 orang, termasuk 1.404 orang di kawasan Ijen.

“Proyek-proyek ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan industri energi lokal dan memperkuat ketahanan energi nasional,” jelas Bahlil.

Produksi Blok Cepu Naik Jadi 180 Ribu Barel per Hari

Presiden juga meresmikan peningkatan produksi Blok Cepu, salah satu tulang punggung minyak nasional. Produksi naik dari 150 ribu menjadi 180 ribu barel per hari, menyumbang 25 persen dari total lifting nasional.

“Penambahan ini hasil kerja anak-anak bangsa, 99 persen tenaga kerja Blok Cepu adalah karyawan dalam negeri,” ujar Bahlil.

Investasi Blok Cepu telah mencapai 4 miliar USD, dan menyumbang lebih dari 35 miliar USD kepada pendapatan negara. Proyek ini juga berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Cepu dan Jawa Timur.

Menuju Indonesia Mandiri Energi

Proyek-proyek ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk:

  • Meningkatkan bauran energi terbarukan.
  • Mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
  • Mewujudkan kedaulatan energi nasional berbasis sumber daya domestik.
  • Mendorong pemerataan investasi energi ke seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan proyek-proyek besar ini, Indonesia melangkah pasti menuju era energi berkelanjutan, mandiri, dan inklusif,” tegas Presiden Prabowo.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses