Produksi Air Meningkat, PTMB Balikpapan Siap Buka Besar Pemasangan Sambungan Baru

Dirut PTMB Yudhi Saharuddin

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Perusahaan Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mencatat peningkatan signifikan produksi air bersih sepanjang tahun 2025. Seiring dengan kondisi debit air yang dinilai semakin aman, PTMB menyatakan siap membuka pemasangan sambungan baru dalam skala lebih besar, meski tetap dilakukan secara terukur dan bertahap.

Direktur Utama PTMB Balikpapan, Yudhi Saharuddin, mengatakan peningkatan produksi air didukung oleh sejumlah langkah strategis, mulai dari optimalisasi instalasi pengolahan air (IPA), peralihan sistem operasi, hingga peningkatan kapasitas (uprating) di beberapa IPA yang kini mendekati kapasitas maksimal.

“Produksi air kita di tahun 2025 sudah meningkat cukup tinggi. Debit air relatif aman karena didukung Padir Ops, optimalisasi beberapa peralihan sistem, serta uprating di sejumlah IPA,” ujar Yudhi.

Selain optimalisasi internal, PTMB juga menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk rencana penambahan beberapa sumur baru sebagai upaya memperkuat ketersediaan sumber air baku. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem suplai air bersih jangka menengah hingga panjang.

Meski produksi air menunjukkan tren positif, Yudhi menegaskan bahwa pemasangan sambungan baru tetap dilakukan secara hati-hati. Hal ini bertujuan menjaga keseimbangan antara kapasitas produksi dan kebutuhan pelanggan eksisting.

“Memang di tahun ini pemasangan sambungan baru agak melambat. Bukan karena kendala besar, tetapi karena kami harus memastikan debit air benar-benar siap. Prinsipnya, air harus tersedia dulu, baru sambungan dipasang,” tegasnya.

Saat ini, PTMB memprioritaskan perbaikan dan penguatan infrastruktur jaringan, mulai dari pipa transmisi hingga pipa induk distribusi. Setelah jaringan utama dinilai aman, pembenahan akan dilanjutkan ke pipa sekunder dan sambungan rumah (SR).

“Perbaikan jaringan dari hulu ke hilir menjadi prioritas. Kalau jaringan sudah kuat, pelayanan ke pelanggan akan jauh lebih optimal dan risiko gangguan bisa ditekan,” jelas Yudhi.

Terkait permohonan sambungan baru, Yudhi menyebutkan terdapat sekitar 7.000 calon pelanggan yang masuk dalam daftar tunggu pendaftaran induk. PTMB menargetkan seluruh daftar tersebut dapat terlayani pada tahun 2026, dengan pengecualian wilayah yang memang belum memiliki jaringan pipa induk.

“Insyaallah di tahun 2025 ini pemasangan baru akan kita buka cukup besar. Dan pada 2026, seluruh daftar tunggu akan kita selesaikan, kecuali di area yang pipa induknya memang belum tersedia,” katanya.

Untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan distribusi, PTMB terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, serta instansi terkait seperti Dinas PUPR, guna mempercepat pembangunan jaringan pipa.

“Air bersih bukan sekadar layanan, tapi kebutuhan dasar masyarakat. Kami ingin memastikan setiap tetes air mengalir secara adil, berkelanjutan, dan penuh tanggung jawab,” pungkas Yudhi Saharuddin.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses