Program GratisPol Buka Jalan Mahasiswa Balikpapan Menuju Industri Kapal

Rahmad Aldy Setyabudi (kiri), mahasiswa jurusan Teknika Pelayaran di Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan

SAMARINDA,Inibalikpapan.com – Rahmad Aldy Setyabudi, mahasiswa jurusan Teknika Pelayaran di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Balikpapan, menjadi salah satu penerima bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari program Pendidikan GratisPol. 

Program yang diinisiasi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji ini dinilai Rahmad memberikan keringanan besar bagi keluarganya sekaligus menjadi motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi.

Rahmad mengaku pertama kali mengetahui program ini melalui kampus, yang sejak awal sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. Meski sempat ragu karena informasi yang awalnya hanya beredar saat masa kampanye, keyakinannya berubah setelah bantuan tersebut resmi diserahkan kepada para mahasiswa. 

“Sempat gugup dan khawatir nggak cair-cair. Tapi acara hari ini mematahkan semuanya karena bantuan GratisPol sudah diserahkan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Proses pendaftaran yang berlangsung pada September lalu sempat membingungkannya. Namun pendampingan penuh dari para dosen membuat segala tahapan dapat ia lewati. Termasuk saat menyiapkan berkas seperti surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain. 

“Semuanya bisa dilewati karena bantuan dari kampus,” ungkapnya.

Rahmad juga memahami bahwa keberlanjutan beasiswa GratisPol sangat bergantung pada prestasi akademik. Apabila nilai menurun, bantuan bisa saja dihentikan. Hal ini justru memotivasinya untuk terus meningkatkan IPK. Ia pun tidak mempermasalahkan mekanisme penyaluran yang langsung masuk ke rekening kampus. “Yang penting sudah terbantu,” tambahnya.

Bagi Rahmad, pendidikan adalah fondasi masa depan generasi muda. Menurutnya, materi yang dipelajari di kampus membuka wawasan baru yang mungkin belum terasa manfaatnya saat ini, tetapi akan sangat berpengaruh pada karier ke depan.

“Pendidikan mempermudah peluang mendapatkan pekerjaan, meski efeknya tidak langsung,” tuturnya.

Kecintaannya pada dunia pelayaran sudah muncul sejak bersekolah di SMK Pelayaran. Jurusan Teknika menjadi pilihannya karena bidang ini memiliki cakupan yang luas dan prospek masa depan yang besar. “Cita-cita saya menjadi pelaut profesional,” tegasnya.

Ia bahkan mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan kapal pribadi milik Gubernur Rudy Mas’ud setelah lulus nanti. Baginya, pengalaman tersebut sejalan dengan minatnya di dunia pelayaran dan dapat membuka jalur karier yang lebih potensial. “Boleh sih kalau ada lowongan nanti,” ucapnya.

Mahasiswa 20 tahun yang hobi berenang ini mengajak anak muda lainnya untuk tidak ragu menempuh pendidikan tinggi. Ia menilai kesempatan melalui GratisPol adalah peluang emas. Ke depannya, ia berharap program ini tidak hanya menanggung UKT, tetapi juga biaya hidup mahasiswa.

Sebagai warga Samarinda yang kini ngekos di Balikpapan, Rahmad sangat merasakan manfaat bantuan tersebut. UKT sekitar Rp5 juta yang dibayarkan penuh melalui kampus telah meringankan beban orang tuanya yang baru memasuki masa pensiun dari dinas militer.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses