Program Gratispol Dongkrak Minat Kuliah, Uniba Diserbu Kunjungan dari SMK ITCI

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Universitas Balikpapan (Uniba) kembali menjadi tujuan kunjungan edukasi sekolah-sekolah di Kalimantan Timur. Pada Sabtu (22/11/2025), sebanyak 77 siswa kelas XII dan 33 guru dari SMK ITCI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkunjung ke Kampus Uniba. 

Mereka disambut hangat di Ballroom Aji Putri Karangmelenu, Gedung G lantai 8, dalam suasana penuh antusias dan kekeluargaan.

Kunjungan ini turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE., SH., MH., Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ir. Rahmat Rusli ST., MT., serta akademisi Uniba Dr. Indrayani S.Pd. M.Pd., yang juga merupakan istri dari Wakil Bupati PPU Waris Muin. Kepala SMK ITCI, Drs. Sumarno MM., juga hadir memberikan sambutan pembuka.

Sumarno menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah lanjutan dari kerja sama yang telah lama terjalin antara SMK ITCI dan Uniba melalui MoU. “Selama ini kami hanya menerima informasi dari dosen atau Wakil Dekan saat Uniba berkunjung ke sekolah kami. Namun hari ini kami ingin melihat langsung suasana kampus Uniba,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa sekitar 80 persen siswa mereka berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena itu, kunjungan ini penting untuk membuka wawasan para siswa mengenai pilihan kampus. “Walaupun tidak banyak, tapi setiap tahun selalu ada anak-anak kami yang melanjutkan ke Uniba,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor IV Rahmat Rusli memberikan motivasi sekaligus penjelasan mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi. Ia menjelaskan lima alasan kenapa kuliah sangat penting di era persaingan global saat ini, mulai dari meningkatkan peluang karier, kemampuan profesional, memperluas relasi, hingga meningkatkan kualitas hidup.

Namun yang paling menarik perhatian siswa adalah penjelasannya tentang program Gratispol, bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hingga Rp5 juta per mahasiswa. “Program Gratispol ini sangat membantu, terutama bagi mahasiswa baru yang terkendala biaya,” kata Rahmat.

Ia mencontohkan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kelas A, di mana UKT sebesar Rp4.150.000 bisa menjadi gratis karena ditanggung program Gratispol. Sementara SPFP sebesar Rp3.500.000 bisa dicicil hingga empat semester. “Jadi biaya kuliah di semester 5, 6, 7, dan 8 sudah tidak ada cicilan UKT dan SPFP lagi,” jelasnya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan, Dr. Rendi Susiswo Ismail, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi Uniba yang telah berdiri sejak 1982 dan melahirkan banyak alumni sukses. “Bahkan ada beberapa alumni kami yang kini menjadi jenderal, baik Brigjen maupun Irjen,” ungkapnya bangga.

Kunjungan edukasi ini diharapkan membuat para siswa SMK ITCI semakin percaya diri memilih melanjutkan pendidikan ke Uniba, terutama dengan adanya program bantuan seperti Gratispol yang meringankan biaya perkuliahan.***