BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Provinsi Kalimantan Timur terutama Kota Balikpapan menjadi salah satu lokasi dari 17 tempat Merdeka Ekspor yang di lepas secara simbolis oleh Presiden Jokowi, Sabtu siang (14/8/2021).

Di kota Balikpapan, pelepasan merdeka ekspor secara zoom yang diinisiasi oleh Kementrian Pertanian dilakukan di kantor KRN, Kariangau. Pada pelepasan merdeka ekspor, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mewakili Gubernur Kalimantan Timur didampingi Kepala Badan Karantina Pertanian Balikpapan Ridwan Alaydrus, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Kepala Dinas Perindustrian, UMKM, Koperasi, dan Jajaran Forkopimda Kaltim.

Komoditi pertanian dan perkebunan saat ini makin mulai terlihat dampaknya, terlihat semakin banyak yang mulai melaksanakan ekspor hingga ke luar negeri.

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud mewakili Gubernur Kaltim, menyampaikan apresiasi Kegiatan Merdeka Ekspor 2021 yang merupakan langkah nyata untuk membantu ekspor pertanian selama masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan ekspor, menjaga kesetiaan pelanggan, meningkatkan investasi serta menumbuhkan ekonomi nasional pada tahun depan,” ujarnya.

Selain itu Kaltim bersyukur bahwa nilai ekspor hasil pertanian dari kurun waktu periode Januari hingga Juli 2021,
menurut Balai Karantina Balikpapan dan Balai Karantina Samarinda mencapai sekitar Rp 9 triliun, sedangkan hasil ekspor penjualan dari Januari hingga Juli 2021 senilai Rp 18 triliun.

“Ini semua patut diapresiasi ditengah Kaltim fokus menangani pandemi covid- 19, saya berharap peningakatan ekspor Kaltim dan berbagai sektor ikut ditingkatkan dengan berbagai potensi yang kita miliki seperti sektor pertanian, kelautan,” jelasnya.

Kegiatan merdeka ekspor 2021 sangat strategis, diharapkan terus berkembang dan maju dengan kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha diberbagai bidang.

“Serta memberikan nilai tambah dan tentu dapat menumbuhkan investasi dan ekonomi nasional,” harapnya.

Pada kesempatan sama Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan Ridwan Alaydrus mengatakan, pelaksanaan rangkaian ekspor dilakukan secara serentak diseluruh wilayah RI, hal ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong ekspor pertanian dengan meningakatkan neraca perdagangan dan devisa negara melalui ekspor komoditas pertanian.

“Ini selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo terlebih saat ini masih pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ujar Ridwan Alaydrus disela-sela kegiatan pelepasan ekspor pertanian di Kantor KRN Kariangau, Sabtu (14/8/2021).

Ridwan menambahkan kegiatan ekspor hari ini juga serentak dilaksanakan di 17 pelabuhan yang ada di Indonesia, seperti di Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Tanjung Mas Semarang, Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Batu Ampat di Batam, Pelabuhan Soekarno di Makassar dan juga di Pelabuhan Kariangau Balikpapan.

“Di Balikpapan tepatnya pelaksanaan dilaksanakan di KRN,” akunya.

Perlu diketahui Balai karantina pertanian saat ini memiliki 52 UPT diseluruh Indonesia, disamping melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mencegah masuk dan keluarnya organisme penyakit dalam karantina, juga memiliki peran strategis karena memiliki akselarasi nilai tambah dan daya saing prodak yang ada di Indonesia.

“Keberhasilan peningkatan ekspor segala aspek ke negara tujuan tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat seperti pemerintah daerah dan masyarakat luas,” akunya.

Adapun kegiatan ekspor serentak yang dilaksanakan secara simultan hari ini dengan ekspor jenis pertanian keberbagai negara tujuan dengan nilai menembus angka lebih Rp 7,3 triliun. Di Balikpapan ekspor berupa komoditas Minyak Sawit, Palm Kernel Oil, RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin (total 47.900 ton), Kayu Lapis, Kayu Veneer, Kayu Olahan Sengon, Kayu Albasia (total 3.480,55 m3) dan Kayu Chips  Akasia (total 45.000 ton) dengan nilai ekonomi total sebesar Rp 746,8 Milyar dengan tujuan Tiongkok, India dan Amerika Serikat.

“Untuk pelepasan di Kariangau nilai komoditas yang diekspor sebesar Rp 746 miliar dengan tujuan tiga negara,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version