Progres Pembangunan Pasar Klandasan Blok D Capai 10,4 Persen, Ditarget Rampung Desember
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pembangunan Pasar Klandasan Blok D terus menunjukkan progres positif. Hingga akhir September 2025, realisasi pekerjaan sudah mencapai 10,4 persen dari target. Proyek yang dikerjakan sejak pertengahan tahun ini ditargetkan selesai pada 10 Desember 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengungkapkan bahwa pelaksanaan proyek berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Meski cuaca hujan, pelaksanaan tetap berjalan sesuai jadwal. Malah progresnya lebih cepat, ada tambahan sekitar 8 persen dari rencana,” jelas Haemusri, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, pembangunan Blok D ini menjadi bagian penting dari program revitalisasi pasar tradisional di Balikpapan. Tujuan utamanya adalah menciptakan suasana pasar yang lebih nyaman, tertata, serta mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern.
“Blok D akan diperuntukkan khusus bagi pedagang kelontong, buah-buahan, plastik, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Jadi masyarakat bisa lebih mudah mencari barang sesuai kebutuhan,” terangnya.
Penataan Zonasi Dagangan
Lebih lanjut, Haemusri menjelaskan bahwa Pemerintah Kota telah menyiapkan zonasi khusus bagi pedagang kuliner. Lokasinya ditempatkan di blok lain yang berdekatan dengan Blok D. Hal ini dilakukan untuk menata pedagang sesuai jenis barang dagangan agar pasar lebih tertib dan tidak semrawut.
“Dengan pemisahan zonasi dagangan, pengunjung bisa lebih mudah. Kalau mau belanja sembako atau buah-buahan langsung ke Blok D, kalau mencari makanan siap saji bisa menuju area kuliner. Semua ada tempatnya,” katanya.
Kapasitas Menampung Pedagang Eksisting
Terkait jumlah kios atau petak yang tersedia, Haemusri mengaku belum bisa menyebutkan secara detail. Namun ia memastikan daya tampungnya mencukupi untuk seluruh pedagang lama.
“Datanya saya tidak hafal detail, tapi yang jelas cukup untuk menampung pedagang yang ada sekarang. Jadi tidak perlu khawatir, semua tetap bisa berjualan,” tegasnya.
Sementara itu, beberapa pedagang menyambut baik pembangunan Blok D. Siti Aminah, pedagang buah yang sudah 15 tahun berjualan di Pasar Pandansari, berharap pasar baru bisa memberi kenyamanan lebih.
“Kalau kiosnya lebih tertata dan bersih, pembeli pasti lebih senang datang. Kami juga lebih tenang kalau tempat berjualan resmi dan aman,” ujarnya.
Senada, Jumadi, pedagang kebutuhan pokok, berharap harga kios nantinya tidak memberatkan pedagang kecil. “Kami mendukung pembangunan ini, tapi harapan kami biaya sewanya tetap terjangkau. Jangan sampai pedagang kecil malah tidak mampu masuk ke dalam,” ungkapnya.
Optimisme Pemerintah
Dengan capaian progres yang sudah menembus dua digit di tahap awal pekerjaan, Haemusri optimistis target penyelesaian proyek akan tercapai. “Kami optimis, pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu. Semoga pasar ini segera dimanfaatkan pedagang dan masyarakat, sehingga aktivitas ekonomi di Pasar Klandasan semakin hidup dan tertata,” pungkasnya.
Pembangunan Pasar Pandansari Blok D ini sekaligus menjadi bagian dari program revitalisasi pasar tradisional di Balikpapan yang telah dicanangkan pemerintah beberapa tahun terakhir.
Tujuannya bukan hanya menghadirkan pasar yang modern dan higienis, tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi konsumen agar tetap setia berbelanja di pasar rakyat.
Dengan rampungnya pembangunan pada Desember 2025, Blok D diharapkan menjadi salah satu pusat perdagangan yang representatif, sekaligus mendukung visi Kota Balikpapan sebagai kota jasa, perdagangan, dan industri yang berdaya saing tinggi.***
BACA JUGA
