Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lancar, Siap Bela Timnas Indonesia September

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi atas dukungan penuh pemerintah dalam mempercepat proses naturalisasi pemain muda berbakat, Miliano Jonathans.

Dengan kelancaran administrasi, peluang besar terbuka bagi Miliano untuk segera memperkuat Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday melawan Lebanon dan Kuwait, September 2025 mendatang.

“Alhamdulillah, setelah saya bertemu dengan Pak Menpora, surat pengajuan Miliano menjadi WNI langsung diproses dan dikirim ke Menteri Hukum, Pak Supratman Agats. Surat tersebut kemudian diteruskan ke Mensesneg dan tadi malam, Kamis (21/8), sudah ditandatangani oleh Presiden,” ujar Erick dikutip dari laman PSSI.

Dukungan DPR Jadi Kunci Finalisasi Naturalisasi

Erick menjelaskan bahwa surat naturalisasi Miliano kini sudah berada di DPR RI. “Insya Allah minggu depan akan ada rapat dengan Komisi X dan Komisi XIII,” tambahanya

“Saya optimistis, dengan dukungan pimpinan DPR, Ibu Puan Maharani dan Pak Sufmi Dasco Ahmad, proses ini segera rampung sehingga Miliano bisa resmi memperkuat Timnas di uji coba September,” tegasnya.

Kondisi Pemain Timnas Lain: Paes Absen

Selain membahas Miliano, Erick juga mengabarkan perkembangan pemain Timnas lainnya. Marthen Paes, kiper utama Timnas, dipastikan absen di laga September akibat cedera hamstring dan membutuhkan pemulihan 6–8 minggu.

“Kita doakan Paes segera pulih agar bisa kembali memperkuat Timnas pada laga Oktober,” kata Erick.

Sebagai gantinya, posisi penjaga gawang akan dipercayakan kepada Emil Audero, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari.

Sementara itu, Ivar Jenner yang semula diproyeksikan untuk Timnas U-23, juga belum bisa bergabung penuh. Setelah absen tujuh minggu akibat cedera, PSSI bersama klubnya FC Utrecht dan BTN sepakat memberi waktu bagi Ivar untuk fokus pemulihan sebelum kembali ke lapangan.

Dengan segera tuntasnya naturalisasi Miliano Jonathans, Timnas Indonesia diharapkan semakin kompetitif dalam menghadapi agenda internasional. Dukungan penuh pemerintah dan DPR memperlihatkan keseriusan Indonesia membangun tim nasional yang lebih kuat di level Asia maupun dunia.