Protes #IndonesiaGelap Viral di Media Sosial, Luhut: Yang Gelap Kau

JAKARTA, inibalikpapan.com – Tagar #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu telah viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Publik membuat tagar protes itu sebagai bentuk kekecewaan atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan waktu bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan 100 hari. Luhut menyampaikan hal itu usai pembukaan Indonesia Economic Summit pada Rabu (19/2/2025).

“Ada orang bilang di sini lapangan kerja kurang, di mana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana aja bermasalah,” katanya dalam acara Kumparan The Economic Insights 2025 di Westin Hotel Jakarta, Rabu (19/2/2025), melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Luhut menekankan bahwa pemerintah terus berupaya memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia dan mengajak masyarakat untuk tetap optimis. Ia juga mengingatkan bahwa perubahan memerlukan waktu dan kerja sama dari semua pihak.

“Jadi kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau bukan Indonesia. Jadi kita jangan terus mengklaim sana-sini,” katanya.

Sebelumnya, tagar #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu menjadi viral sebagai bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memihak rakyat. Ratusan ribu unggahan dengan tagar tersebut telah beredar di platform media sosial, memuat gambar-gambar bernuansa hitam sebagai simbol perlawanan.

Luhut mengajak masyarakat untuk tidak terbawa oleh opini negatif dan tetap mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan bersama. Ia juga mengingatkan bahwa kritik konstruktif selalu diterima, namun harus disampaikan dengan cara yang tepat dan berdasarkan fakta.***