Proyek Jargas di Balikpapan Kembali Dilanjutkan, Pemkot Harap Kurangi Ketergantungan LPG
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Proyek pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Balikpapan dipastikan akan kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti.
Pemerintah Kota Balikpapan menaruh harapan besar agar kelanjutan program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap gas elpiji (LPG) yang kerap mengalami kekurangan stok.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan keberadaan jaringan gas rumah tangga memiliki peran strategis dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Menurutnya, pemanfaatan gas bumi melalui jargas tidak hanya lebih efisien, tetapi juga mampu menekan konsumsi LPG yang selama ini menjadi sumber energi utama rumah tangga.
“Dengan adanya jaringan gas, kuota LPG nantinya bisa naik, dan kita juga diberikan peluang untuk menambah jargas di masyarakat. Ini sangat membantu sekali supaya kebutuhan LPG tidak terlalu banyak,” ujar Bagus, Minggu (14/12/2026).
Ia menjelaskan, selama ini Balikpapan masih menghadapi persoalan keterbatasan pasokan LPG, terutama pada momen tertentu yang menyebabkan kelangkaan di pasaran. Kondisi tersebut berdampak langsung pada masyarakat, khususnya rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada LPG untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut Bagus, kehadiran jargas diharapkan dapat menjadi alternatif energi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Selain itu, penggunaan gas bumi dinilai lebih ramah lingkungan dan aman jika didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Meski proyek jargas akan kembali dilanjutkan, Pemerintah Kota Balikpapan mengakui bahwa pelaksanaannya masih membutuhkan dukungan investasi. Oleh karena itu, pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang berminat untuk berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur jaringan gas di kota ini.
“Harus ada investor yang siap untuk datang,” tegas Bagus.
Ia menambahkan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, termasuk dalam hal perizinan dan koordinasi lintas sektor, agar proyek jargas dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Balikpapan optimistis, jika proyek jargas kembali berjalan, akses masyarakat terhadap energi bersih dan efisien akan semakin luas. Selain itu, keberadaan jaringan gas juga diharapkan dapat mengurangi beban distribusi LPG di lapangan serta meminimalkan potensi kelangkaan yang kerap terjadi.
Program jargas ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai energi alternatif untuk sektor rumah tangga. Dengan dukungan investasi dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak swasta, Balikpapan diharapkan dapat menjadi salah satu kota yang berhasil mengembangkan sistem energi rumah tangga yang lebih modern dan berkelanjutan.***
BACA JUGA
