Proyek Normalisasi Drainase Sekunder Balikpapan Baru, Konsultan Yakin Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo saat meninjau pengerjaan saluran sekunder di kawasan Balikpapan Baru. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Progres proyek normalisasi saluran drainase sekunder di kawasan Balikpapan Baru terus digenjot meski cuaca belakangan ini tidak menentu. Pengawas sekaligus konsultan proyek, Kartiwin, memastikan pekerjaan tetap berjalan sesuai target dengan menambah jumlah tenaga kerja di lapangan.

Menurut Kartiwin, penambahan tim menjadi kunci agar proyek tidak molor dari jadwal.

“Awalnya hanya satu tim, sehingga sempat terjadi deviasi hingga tiga hari. Sekarang sudah ditambah dua tim sejak dua minggu lalu. Jadi total ada tiga tim yang bekerja di lapangan,” jelasnya, Senin (23/9/2025).

Setiap tim terdiri dari 7 hingga 10 orang. Mereka dibagi di beberapa titik pengerjaan, mulai dari area belakang, bagian tengah, hingga sisi pond. Dengan skema ini, Kartiwin yakin pekerjaan dapat rampung sebelum kontrak berakhir.

“Kami ada monitoring harian dan mingguan. Insya Allah proyek selesai sesuai jadwal,” tegasnya.

Fokus pada Struktur Dinding

Kartiwin menerangkan, normalisasi lantai saluran belum bisa dilakukan sepenuhnya karena masih ada pekerjaan yang harus diprioritaskan, seperti pembangunan dinding dan pemasangan proppel cap.

“Tanah urukan di tengah itu untuk penopang begisting dinding. Jadi memang belum bisa dinormalisasi sampai struktur dinding selesai,” ujarnya.

Kondisi di lapangan menunjukkan aliran air dari hulu ke hilir belum sepenuhnya lancar akibat proses tersebut. Meski begitu, tim terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak terjadi penyumbatan yang bisa memicu genangan sementara.

“Dengan kerja keras dan kebersamaan, tidak ada yang mustahil. Setiap tantangan adalah jalan menuju keberhasilan,” tutur Kartiwin.

Pentingnya Proyek untuk Pengendalian Banjir

Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan sistem pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, yang berfungsi menampung aliran air dari kawasan Global dan WIKA sebelum bermuara di Bendali Gang Kantil.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya proyek ini untuk mengatasi genangan yang selama ini kerap terjadi di Balikpapan Baru dan sekitarnya.

“Pembangunan drainase ini kita targetkan selesai akhir Desember 2025. Harapan kami, genangan yang selama ini muncul bisa teratasi. Memang sekarang air cepat surut, sekitar satu jam. Tapi ke depan, setelah proyek ini rampung, targetnya tidak ada lagi genangan sama sekali,” kata Bagus.

Ia juga mengungkapkan bahwa kendala terkait lahan telah terselesaikan berkat kesepakatan dengan warga. Lahan selebar lima meter telah disiapkan untuk pembangunan saluran, dan pemerintah juga memberikan akses jalan logistik agar pekerjaan berjalan lancar.

Bagus meminta kontraktor dan konsultan memperkuat manajemen tenaga kerja dan waktu pengerjaan.

“Volume beton bisa dihitung, kapasitas pekerja bisa dihitung. Kalau waktunya kurang, tambahkan tenaga. Kalau tenaga sudah cukup, berarti harus lembur. Intinya, target Desember harus selesai,” tegasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses