Proyek Pembangunan Kantor Dinas Baru di Balikpapan Dipercepat, Ini Pesan Wakil Wali Kota

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pembangunan Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Perdagangan di Kelurahan Gunung Bakaran mencatat progres 48%, melampaui target awal 40%. Percepatan ini pemerintah harap membuat proyek rampung lebih cepat dari jadwal semula pada akhir November 2025. Sehingga penagihan 100% dapat diproses sebelum penutupan anggaran Desember.

“Percepatan ini penting agar proses pengajuan tagihan 100% dapat diselesaikan sebelum penutupan anggaran di akhir Desember,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat meninjau proyek, Senin (11/8). “Namun, percepatan tidak boleh mengorbankan kualitas dan keselamatan.”

Bagus memberi perhatian khusus pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama di area berisiko seperti void di lantai 2 dan 3. “Saya minta di area void pasang police line dan pagar pengaman agar tidak terjadi kecelakaan kerja,” ujarnya.

Ia juga menegaskan seluruh pekerja wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai kontrak kerja, mulai dari helm, sepatu, hingga rompi proyek. “APD ini wajib dan sudah termasuk dalam kontrak kerja. Ini demi keselamatan para pekerja itu sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, Bagus meminta penataan material di lokasi proyek petugas lakukan secaa rapi dan terpusat untuk menjaga kerapian dan efisiensi. Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan ruang diskusi direksi kit. “Dengan begitu, setiap permasalahan proyek bisa segera teratasi,” katanya.

Untuk mengejar target, jumlah pekerja ia harap bertambah dari 100 orang dan dua mandor yang ada saat ini. “Dengan luas area yang besar, tambahan tenaga kerja sangat diperlukan,” ujarnya.

Proyek yang kini memasuki tahap mekanikal, elektrikal, dan pemasangan plafon juga akan mengutamakan finishing rapi, terutama di bagian luar bangunan. Bagus berharap pekerja berkeahlian khusus dilibatkan untuk memastikan mutu akhir terbaik.

Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan meningkatkan pelayanan publik melalui infrastruktur yang efisien dan berkualitas.***