Proyek RDMP Balikpapan Segera Dioperasikan, Pemkot Ingatkan Pentingnya Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Pertemuan antara Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) yang diwakili Tenaga Ahli Utama Bidang Energi, Nur Wahidi, pada Kamis (11/12). (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal menjelang peresmian Refinery Development Master Plan (RDMP).

Isu tersebut menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan antara Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) yang diwakili Tenaga Ahli Utama Bidang Energi, Nur Wahidi, pada Kamis (11/12).

Dalam pertemuan itu, Bagus memaparkan perkembangan proyek sekaligus menyampaikan perhatian pemerintah daerah. Terutama terkait masa depan tenaga kerja Balikpapan dan Kalimantan Timur saat RDMP memasuki fase operasional penuh.

“Kami menyampaikan secara detail terkait RDMP, termasuk persoalan tenaga kerja. Harapannya, ketika RDMP beroperasi penuh, masyarakat Balikpapan dan Kaltim dapat mengambil bagian sebagai tenaga kerja,” ujar Bagus.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proyek strategis nasional seperti RDMP menjadi bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan. Terutama dalam memberikan perlindungan dan keberpihakan kepada warganya, sebagaimana tercermin dalam tagline Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela.

Apa Kata Manajemen Kilang Balikpapan?

Selain pemerintah daerah, PT Kilang Pertamina Balikpapan juga mengonfirmasi bahwa pembahasan mengenai kesiapan daerah dan program yang berjalan berlangsung produktif.

VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menyampaikan bahwa pihaknya bersama KSP menerima berbagai masukan dari pemerintah kota.

Menjelang peresmian RDMP oleh Presiden Prabowo Subianto, Asep memastikan bahwa seluruh persiapan terus mereka lakukan. Ini sambil menunggu konfirmasi resmi mengenai rangkaian kegiatan.

Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menilai bahwa perubahan struktur ketenagakerjaan pasca-RDMP merupakan dinamika yang wajar.

Ia meyakini bahwa tenaga kerja yang sebelumnya terlibat dalam proyek besar itu masih memiliki peluang di sektor-sektor strategis lain.

“Meskipun proyek RDMP telah mencapai tahap penyelesaian, kami meyakini bahwa tenaga kerja yang terserap dapat dialihkan ke beberapa sektor strategis lainnya yang tengah berkembang pesat,” ujarnya.

Menurut Budi, selesainya satu proyek besar bukan akhir dari kesempatan kerja. Ia menekankan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi pusat penyerapan tenaga kerja baru dalam beberapa tahun ke depan.

RDMP Balikpapan sendiri merupakan Program Strategis Nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas kilang serta memperkuat ketahanan energi. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Pertamina terus berkoordinasi agar peresmian berjalan mulus dan manfaatnya—termasuk peluang kerja bagi warga lokal—dapat terasa optimal.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses