PSSI Gelar Piala Kemerdekaan di Medan: Ajang Uji Coba Timnas U-17 Menuju Piala Dunia 2025

PSSI saat menggelar konfrensi pers, Kamis 31 Juli 2025 / PSSI
PSSI saat menggelar konfrensi pers, Kamis 31 Juli 2025 / PSSI

JAKARTA, Inibalikpapan.com – PSSI resmi mengumumkan penyelenggaraan Piala Kemerdekaan 2025 sebagai bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-17 menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.

Turnamen yang akan berlangsung pada Agustus 2025 ini akan digelar di luar Pulau Jawa, tepatnya di Medan, Sumatera Utara, sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah membangun stadion berstandar nasional.

“Ini bukan sekadar uji coba, tapi juga bentuk penghargaan terhadap pembangunan stadion di daerah. Kali ini kami pilih Medan agar tidak terlalu Jawa-sentris,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.

Lawan Kuat Disiapkan: Afrika Selatan hingga Tajikistan

Menurut Erick, Piala Kemerdekaan akan diikuti oleh Timnas U-17 Indonesia, serta tim-tim kuat lainnya, yakni Afrika Selatan dan Tajikistan. PSSI masih menjajaki kehadiran satu peserta tambahan dari Amerika Latin agar skema uji coba lebih representatif.

“Kalau tidak memungkinkan karena jarak tempuh, kita akan cari tim dari kawasan terdekat yang bisa memberi tantangan setara,” jelas Erick.

Persiapan Serius Timnas U-17: Dari TC Bali hingga Adaptasi Iklim Qatar

Timnas U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) intensif selama satu bulan di Bali. Piala Kemerdekaan akan menjadi ajang uji coba penting sebelum Garuda Muda diberangkatkan lebih awal ke Qatar.

“Kita harus persiapkan matang dari sekarang, karena di Qatar nanti formatnya berbeda. Main bukan di stadion, tapi lapangan festival. Ini bisa pengaruhi fokus pemain,” tegas Erick.

Indonesia tergabung di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama tim kuat dunia seperti Brasil, Zambia, dan Honduras.

Penguatan Infrastruktur dan Organisasi Sepak Bola Daerah

Erick juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara merupakan bagian dari strategi desentralisasi sepak bola nasional.

“Kami sedang membangun lapisan Timnas dari U-17 hingga senior, termasuk Timnas Putri. Sekaligus membangun human capital dan kemampuan organisasi daerah,” ungkapnya.

PSSI juga akan menerapkan sistem Garuda ID untuk penonton sebagai bagian dari modernisasi pengelolaan suporter dan tiket pertandingan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses