PT KPI Unit Balikpapan Perkuat Sinergi dengan Kejati Kaltim untuk Wujudkan Tata Kelola yang Bersih dan Akuntabel
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim di Samarinda.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian koordinasi dan pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya di bidang pendampingan hukum serta penguatan aspek legal kegiatan operasional perusahaan.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, memaparkan proses bisnis serta struktur organisasi perusahaan sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical (R&P) PT Pertamina (Persero).
Anto menegaskan pentingnya sinergi antara entitas bisnis negara dan lembaga penegak hukum dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan patuh terhadap regulasi.
“Kami menyadari bahwa kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi memiliki nilai strategis, khususnya dalam memberikan pendampingan hukum serta memastikan seluruh kegiatan operasional kami berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. PT KPI RU V Balikpapan berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepatuhan hukum dalam setiap lini bisnisnya, sejalan dengan semangat Pertamina untuk memberikan energi berkelanjutan bagi negeri,” ujar Anto.
Rombongan PT KPI Unit Balikpapan dipimpin langsung oleh Novie Handoyo Anto, didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR, Dodi Yapsenang, serta Area Manager Legal Counsel, Anton Humala Doloksaribu. Mereka diterima langsung oleh Kepala Kejati Kaltim, Supardi, bersama Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Arief Indra Kusuma Adhi.
Selain membahas peluang kerja sama dalam bidang hukum dan tata usaha negara, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi kelembagaan antara Pertamina dan Kejaksaan.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar resmi pendampingan hukum bagi PT KPI Unit Balikpapan.
“Kami mengapresiasi terbentuknya sinergi ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara dunia usaha dan institusi penegak hukum. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah dalam menjaga keberlanjutan operasional serta perlindungan hukum bagi kegiatan bisnis kami di Kalimantan Timur,” tambah Anto.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat hubungan sinergis dan profesional antara kedua pihak.
Melalui kegiatan ini, PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum, dalam rangka mendukung keberlanjutan energi nasional serta pembangunan ekonomi daerah Kaltim. ***
BACA JUGA
