PT KPI Unit Balikpapan Tanamkan Edukasi Lingkungan di SMP Yos Sudarso

Bertempat di SMP Yos Sudarso Balikpapan Barat, PT KPI menggelar sosialisasi pengelolaan sampah anorganik yang diikuti 32 siswa dari kelas VII hingga IX
Bertempat di SMP Yos Sudarso Balikpapan Barat, PT KPI menggelar sosialisasi pengelolaan sampah anorganik yang diikuti 32 siswa dari kelas VII hingga IX

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui edukasi dini.

Bertempat di SMP Yos Sudarso Balikpapan Barat, PT KPI menggelar sosialisasi pengelolaan sampah anorganik yang diikuti 32 siswa dari kelas VII hingga IX, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan KPI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-13: Climate Action, serta mendukung penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam praktik industri energi berkelanjutan.

Edukasi Lingkungan Bukan Sekadar Seremoni

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni.

“Kami percaya, edukasi lingkungan sejak usia sekolah akan menjadi pondasi penting untuk membentuk karakter generasi peduli lingkungan. Ini bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan,” ujar Dodi.

Materi disampaikan secara interaktif oleh Alfiansyah, narasumber dari kelompok mitra binaan Pelita Borneo 38. Siswa dikenalkan pada berbagai jenis sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, minyak jelantah, dan kertas duplex, serta bagaimana cara memilah dan mengelolanya agar memiliki nilai ekonomis.

“Sampah anorganik sebenarnya masih bisa didaur ulang atau disetor ke bank sampah. Edukasi ini penting agar siswa tidak lagi memandang sampah sebagai limbah semata,” jelas Alfiansyah.

Antusiasme Tinggi, Tempat Sampah Diserahkan

Kegiatan ini juga diwarnai sesi diskusi, tayangan video pendek, serta kuis interaktif. Antusiasme siswa terlihat dari aktifnya mereka dalam tanya jawab.

“Saya jadi tahu kalau minyak jelantah bisa disetor ke bank sampah, bukan dibuang ke selokan,” ujar Marchia, salah satu peserta.

Sebagai bentuk dukungan, PT KPI Unit Balikpapan juga menyerahkan dua unit tempat sampah anorganik kepada pihak sekolah, untuk mendukung praktik pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungan pendidikan.

Apresiasi Sekolah: Bantu Bangun Karakter Siswa

Kepala SMP Yos Sudarso, Benyamin Duke, mengapresiasi langkah PT KPI Unit Balikpapan yang peduli pada pendidikan lingkungan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujarnya. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses