BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Rencana pembelajaran tatap muka yang akan mulai dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang, salah satu yang terkait kesiapan sekolah itu sendiri, apalagi saat ini PTM masih di dalam kondisi pandemi covid-19.

“Dari sisi ksehatan tentunya kami mendukung persiapan PTM, karena memang ada arahan SK 4 menteri, termasuk Menteri kesehatan untuk prioritaskan vaksin guru dan itu sudah kita laksanakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media, Kamis (10/6/2021).

Jika memang PTM akan dimulai maka DKK akan menggerakan seluruh tim pengelola UKS yang ada di semua Puskesmas untuk turun guna melihat fisik dan lingkungan sekolah.

“Karena memulai PTM bukan hanya dilihat dari penerapan prokesnya, tapi lingkungan juga harus diperhatikan, selama ini sekolah tidak digunakan bagaimana dengan kondisi seperti ventilasi, toiletnya,” akunya.

Terkait dihubungkannya apakah PTM bisa dibuka dengan melihat kasus yang banyak saat ini, kejadiannya memang dua minggu setelah lebaran klaster keluarga memang banyak mengenai anak, tetapi anak-anak lebih banyak balita, yang dipertimbangkan mungkin PAUD dan TK tidak PTM.

“Karena memang PAUD dan TK dengan guru pasti ada kontak fisik, agak beda dengan SD dan SMP yang bisa diatur jarak,” tutur Dio sapaan Andi Sri Juliarty.

“Begitupun dengan pelaksanaan PTM memang sebaiknya diberi batas waktu dua jam, pasalnya selama dua jam itu potensi penularan dalam satu ruangan bisa terjadi,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version