PTMB Balikpapan Raih Penghargaan UN Habitat Hijau Jogja, Masuk 6 Besar Pengelolaan Air Aman Terbaik di Indonesia
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. PTMB berhasil meraih penghargaan bergengsi dari UN Habitat Hijau Jogja sebagai penyedia layanan air aman bagi warga. Penghargaan ini diberikan setelah PTMB dinilai unggul dibandingkan belasan daerah lainnya dalam kategori pengelolaan air bersih.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharudin, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa penghargaan ini menjadi bukti kerja keras seluruh jajaran PTMB dalam memastikan masyarakat mendapatkan layanan air bersih yang aman dan berkelanjutan.
“Syukur alhamdulillah, kemarin di acara UN Habitat Hijau Jogja, PTMB Balikpapan mendapat penghargaan sebagai PDAM dengan penyediaan air aman untuk warga,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
Dalam ajang tersebut, Kota Balikpapan berhasil masuk dalam enam besar pengelolaan air bersih terbaik di Indonesia untuk kategori penyediaan air aman, dan mengungguli 17 nominator lain dari berbagai daerah. Yudhi menegaskan bahwa capaian ini semakin memperkuat reputasi Kota Balikpapan sebagai kota dengan pengelolaan air bersih yang progresif, meskipun masih menghadapi tantangan terkait ketersediaan air baku.
“Penghargaan ini tentunya akan semakin memperkuat reputasi Kota Balikpapan dalam bidang pengelolaan air bersih, meskipun kita masih menghadapi tantangan ketersediaan air baku,” jelasnya.
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, PTMB kini tengah berupaya menambah pasokan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Upaya ini telah dibahas dalam rapat bersama Kementerian PUPR, dengan harapan segera ada keputusan konkret terkait pemenuhan air baku bagi Balikpapan.
“Untuk pemenuhan air baku dari Sepaku Semoi ini, kemarin sudah dibahas dalam rapat dengan Kementerian PUPR. Mudah-mudahan segera ada jalan,” ucap Yudhi.
Ia menambahkan, sudah ada beberapa perusahaan yang menunjukkan minat untuk terlibat dalam proyek kerja sama tersebut. Skemanya akan menggabungkan peran Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Balikpapan, serta PTMB sebagai operator layanan air. Targetnya, suplai air baku dari Sepaku Semoi dapat mencapai 1.500 liter per detik.
“Beberapa perusahaan sudah berminat bekerja sama. PUPR, Bappeda, dan PDAM sedang membahas bagaimana segera merealisasikan 1.500 liter per detik dari Sepaku Semoi,” ungkapnya.
Yudhi berharap seluruh rencana penambahan pasokan air baku dapat terealisasi sehingga pelayanan air bersih di Balikpapan semakin maksimal. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan air bersih, mengingat keterbatasan sumber air baku yang tersedia.
“Dalam waktu dekat ini saya minta seluruh warga Kota Balikpapan untuk bijak dalam memanfaatkan air, seefisien mungkin,” tutupnya.***
BACA JUGA
