PTMB Target Naikkan Layanan dan Turunkan NRW

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin menyampaikan kebanggaan bahwa kinerja PTMB masih terunggul di seluruh Kalimantan Timur, setelah mengikuti rapat perekonomian.

Meskipun dibandingkan dengan Pemerintah Kota Baripapandung yang memiliki APBD dan sumber daya besar  termasuk sumber air batu yang melimpah  Balikpapan hanya memiliki 1.500 sumber air batu atau kapasitas terpasang terbatas, namun mampu mengolahnya dengan lebih baik.

“Alhamdulillah, saya sudah setorkan TAD (Tanda Terima Dokumen) kemarin ke Pemerintah Daerah. Artinya kita pada track yang benar dan bisa terus ditingkatkan,” ujar Yudhi, Minggu (21/12/2025).

Selain itu, PDAM menetapkan target menurunkan NRW (Non-Revenue Water) dari 29% menjadi 27% pada tahun 2026. “Tujuan ini berat jika dikerjakan sendiri, tapi akan lebih mudah jika seluruh karyawan PPNB dan stakeholder bekerja sama,” tegasnya. 

Yudhi mengakui dukungan tak terpisah dari Mbak Pedang, Dinas PU, Dewan Pengawas (Dewas), serta rekan-rekan dari perbankan, termasuk Bank Mandiri yang hadir dalam rapat.

Dalam kesempatan itu, Yudhi juga mengakui, untuk menunggu pagi-pagi dalam proses pengambilan air, serta mengingatkan masa sulit tahun 2023-2024 ketika produksi air hanya mencapai 50-60% dari kapasitas waduk, menimbulkan tekanan besar dari masyarakat.

“Kita harus fokus memberikan layanan terbaik pada masyarakat, lupakan paket pekerjaan yang sedang diproses dan fokus pada perbaikan kerusakan serta pencapaian hasil. Setiap angka yang kita keluarkan harus bersifat manusiawi dan mengarah pada prestasi yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya peran Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sebagai tulang punggung pelayanan air bersih bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 PTMB yang digelar di kawasan Waduk Manggar, Minggu (21/12/2025).

Dalam sambutannya, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran PTMB selama hampir lima dekade dalam melayani kebutuhan dasar warga Kota Balikpapan. Menurutnya, usia 49 tahun bukanlah perjalanan singkat, melainkan bukti komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan layanan air bersih yang andal dan berkesinambungan.

“Air bersih bukan sekadar komoditas, tetapi hak dasar masyarakat. Ketersediaannya sangat menentukan kualitas kesehatan, kesejahteraan, hingga pertumbuhan ekonomi kota. Karena itu, PTMB memiliki peran yang sangat strategis,” ujar Bagus Susetyo.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi PTMB, mulai dari keterbatasan air baku hingga persoalan infrastruktur, khususnya kebocoran pipa induk yang berdampak pada distribusi air ke pelanggan. Seiring pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan air bersih di Balikpapan dipastikan akan semakin besar.

Bagus Susetyo mengungkapkan, pada tahun 2025 kapasitas air baku Balikpapan mengalami peningkatan melalui optimalisasi instalasi dan dukungan sumur bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, kapasitas air baku tercatat mencapai sekitar 1.610 liter per detik. Namun, kapasitas tersebut diproyeksikan hanya mencukupi hingga 2027, seiring rencana penambahan 10.000 hingga 15.000 sambungan pelanggan baru.

“Ini menjadi tantangan bersama yang harus dijawab dengan inovasi, perencanaan matang, serta pemanfaatan teknologi. PTMB dituntut semakin profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Pemilihan Waduk Manggar sebagai lokasi peringatan HUT ke-49 PTMB dinilai memiliki makna simbolis. Waduk tersebut merupakan salah satu sumber air baku utama Kota Balikpapan, sekaligus pengingat pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air secara berkelanjutan.

Pemerintah Kota Balikpapan, lanjut Bagus Susetyo, berkomitmen untuk terus mendukung penguatan PTMB, baik dari sisi kebijakan, penganggaran, maupun pengembangan sumber daya manusia. Ia berharap momentum ulang tahun ini menjadi refleksi dan tekad bersama untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih yang lebih merata dan berkeadilan.

“Di usia yang semakin matang, PTMB diharapkan terus mengalirkan kebaikan dan kepercayaan bagi masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.***