LUWU, Inibalikpapan.com – Sebanyak 120 jiwa harus mengungsi setelah rumah yang mereka tinggali terdampak bencana hidrometeorologi basah berlangsung di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Dilansir dari laman BNPB , dua desa yang terdampak yakni Desa Raja dan Lengkong, Kecamatan Bua. Angin kencang mengakibatkan 14 rumah warga rusak berat dan 16 lainnya rusal ringan.

Namun berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebutkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini. 

Warga mengungis ke tempat kerabat terdekat. BPBD yang dibantu TNI, Polri dan unsur terkait lain memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak. 

Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar). Sejumlah rumah yang tersebar di beberapa desa di empat kecamatan terdampak

Laporan BPBD setempat  rumah rusak berat 3 unit dan rusak ringan 25 unit, sedangkan masjid rusak ringan 1 unit. Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga mengganggu akses di jalan Industri Maracang.

Wilayah terdampak yaitu di Desa Babakan Cikao (Kecamatan Babakan Cikao), Kelurahan Ciseureuh dan Munjul Jaya (Purwakarta), Desa Ciwangi (Bungursari) serta Desa Kertajaya, Sawah Kulon dan Cidahu (Pasawahan). 

Selain kerusakan material, bencana ini mengakibatkan warga luka ringan 1 orang dan 28 KK atau 93 orang terdampak. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version