BALIKPAPAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
menggelar forum grup discussion (FGD)
bersama sejumlah unsur pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kaltim. Kegiatan yang digelar di Balikpapan pada Kamis (14/11/2019) tersebut membahas perencanaan dan perancangan kawasan ibu kota negara (IKN).

“Kementrian PUPR sudah kali ke empat menggelar FGD. Kali ini pembahasan kita terfokus pada tema pertimbangan aspek sosial dan budaya dan keraifan lokal dalam perencanaan dan perancangan kawasan IKN,” kata Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat- Diana Kusumastuti.

Diana mengatakan dalam FGD ini pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber yaitu dari unsur Budayawan, Nyoman Nuarta, unsur akademisi dalam hal ini Rektor Unmul- Profesor Masjaya dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Sofyan Agus.

“Tokoh-tokoh yang kita hadirkan sebagai penanggap, Prasetyo sebagai Ketua Prodi Arsitektur UNTAG Samarinda dan Dahliana Suryawinata, beliau adalah Arsitek atau profesional atau juri,” kata Diana menyebutkan.

Kata Diana menjelaskan, pihaknya ingin menyerap masukan dari hadirnya tokoh-tokoh sebagai narasumber dan penanggap. Khususnya masukan dari aspek sosial dan aspek budaya di Kalimantan Timur. Untuk itulah sebagian undangan yang hadir dalam FGD, juga terlihat mengenakan busana dan aksesoris adat masing-masing, seperti aksesoris adat Paser, Dayak dan Kutai.

“Melalui FGD ini, diharapkan menghasilkan bahan pemikiran IKN baru. Langkah ini penting bagi perwujudan ibu kota negara terbaik,” kata Diana.

“Presiden Jokowi berharap IKN baru kedepan bisa menjadi ibu kota terbaik se-Asia Tenggara, bahkan harapannya juga terbaik di dunia,” kata Diana menambahkan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version