BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melibatkan Babinsa maupun Babinkabtimas untuk membantu puskesmas melakukan tracing kontak erat di masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Ahmad Jais mengatakan, Babinsa dan Babinkabtimas dilibatkan untuk mempercepat tracing yang dilakukan puskesmas.

“Babinsa dan Babinkabtimas selama ini mereka kan mengawal tenaga surveilans puskesmas. Tapi kini mereka diberdayakan. Salah satua pencegahan penularan di kegiatan tracing itu, untuk menemukan kontak erat,” ujarnya

Mereka juga diajri menggunakan aplikasi Silacak dan cara pengumpulan data atau melacak kontak erat di lapangan. Bahkan targetnya dari satu terkonfirmasi positif melakukan tracing 2-5 orang kontak erat.

“Bantuan (anggaran) dari BOK  (bantuan operasional kesehatan), tapi prinsipnya tidak tumpang tindih (anggaran yang diberikan), misalnya kalau gak dapat,” ujarnya.

Selain melibatkan Babinsa dan Babinkabtimas, masing-masing puskesmas juga diperbolehkan merekrut satu orang tenaga surveilans dengan menggunakan BOK. Namun syaratnya pendidikkan kesehatan.

“Dalam waktru dekat kita akan dibantu dari pusat, masing-masing puskesmas dibantu satu tenaga relawan surveilans melakukan tracing, syaratnya minimal D3 kesehatan. Puskesmas bisa merekrut,” ujarnya.

Termasuk juga satu tenaga sebagai Data Manager di Dinas Kesehatan yang akan membantu surveilans puskesmas. “Jadi mencollege semua teman-teman tenaga traser maupun survelans di puskesmas,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version