BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaunching Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Sahabat Keluarga Balikpapan (Harapan) Unit V di UPTD Puskesmas Baru Tengah, Selasa (16/02/2021).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Sri Wahyuningsih mengatakan, keberadaan Puspaga Harapan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Di Puspaga Harapan, ada psikolog yang akan melayani dan memberikan konseling terhadap keluarga maupun calon keluarga, sehingga bisa menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak atau KDRT yang cukup tinggi.

“Oleh sebab itu pembukaan pusat layanan konseling Puspaga Harapan unit V ini merupakan bagian dari pada startegi kami untuk mengawal supaya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, KDRT atau bisa ditekan,” katanya. 

Menurutnya, meski sifatnya hanya pencegahan, namun Puspaga Harapan juga menjadi sarana untuk mendeteksi jika terjadi kekerasan. Khususnya jika ada yang melakukan konseling kemudian ternyata terjadi kekerasan.

“Begitu dideteksi terjadinya kasus seperti itu maka psikolog kami akan berkoordinasi dengan DP3KB untuk membuat surat rujukan ke UPTD PPA Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) kami sistemnya rujukan,” ujarnya. 

“Puspaga bukan untuk menangani kasus yang sifatnya pidana, kalau pidana UPTD PPA yang ada di Gunung Pasir. Dua fungsinya, aspek pencegahan dan pola asuh ,”jelasnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima ada tiga kasus kekerasan di Balikpapan Barat tahun ini. Sehingga keberadaan Puspaga Harapan bisa memberikan akses dan konseling bagi korban yang mengalami kekerasan.

“Khususnya untuk kecamatan Balikpapan Barat, karena dari data kami dari 2021 ini data laporan yang masuk ada 3 kasus,” ucapnya. 

“Kita berharap keberadaan Puspaga Harapan unit V itu bisa menjadi bagian dari pada akses masyarakat untuk mendapatkan layanan konseling dari para psikolog kami,”

Namun karena keterbatasan psikolog maka dalam satu bulan hanya satu kali ketersediaan layanan konseling di Puspaga Harapan Unit V Puskesmas Baru  Ulu yakni pada minggu ke-4 hari Rabu mulai pukul 08.30-15.00 Wita. 

“Hanya saja karena keterbatasan psikolog yang kami miliki, kami kan baru 2 orang pisikolog harus kami bagi di V unit yang ada,” ujarnya.

Hanya saja kata dia, keberadaan Puspaga Harapan hanya di empat kecamatan yakni Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat. Sedangkan Balikpapan Kota dan Balikpapan Timur belum ada.

“Balikpapan selatan itu dua, satu di Kantor saya, satu dekat Puskesmas Sepinggan. Kemudian satunya di Kecamatan Balikpapan Utara, satu di kecamatan Balikpapan Tengah. Lima baru empat kecamatan,” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version