BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Persatuan Bulu Tangkas Seluruh Indonesia Kota Balikpapan menargetkan juara umum dalam kejuaraan Badminton tingkat Provinsi Kaltim (kejurprov)di Kota Samarinda, yang berlangsung mulai Rabu (18/10) hingga Minggu (22/10). Tim Bulu tangkis Kota Balikpapan menargetkan juara umum pada Kejurprov Badminton Kaltim.
Sebanyak kurang lebih 60 atlet badminton diberangkatkan ke Samarinda dalam kejurprov Badminton. Pelepasan atlet dilakukan Wali Kota Balikpapan didamping Kepala Dinas Pemuda dn Olahraga dan Pariwisata Cokorda Ratih di halaman pemkot Balikpapan. Dalam Kejuaraan tingkat provinsi Kaltim ini pertandingan badminton yang dilombakan mulai dari tingkat anak-anak, taruna, remaja dan dewasa.
“Kami memberangkatkan kurang 60 orang ke Samarinda, hari ini berangkat sampai Minggu (22/10) Target kami di Kejurprov Badminton ini juara umum. biasanya kami sudah sering juara umum,” ungkap Ketua PBSI Balikpapan Alwi Al Qadri saat pelepasan di kantor Pemkot Balikpapan, Selasa (17/10/2023).
“Alhamdulillah tadi kami diterima pak wali kota dan dilepas. kalau kami juara akan kamilanjutkan ke tingkat nasional (kejurnas). Sekarang ini kan kejurprov, kemarin kan kita sudah melakukan kejurkot dan sudah seleksi,” sambungnya.
Dalam seleksi ini tegas Alwi tidak ada atlet titipan. dan inilah yang terbaik bagi Balikpapan yang dipilih dan seleksi. “Semua yang bertanding di Kejurporv ini kita harapkan targetnya bisa menjadi juara umum,”ujarnya.
Dalam Kejuaraan ini PBSI Balikpapan juga memboyong putra asli Balikpapan asal Manggar yang baru saja juara dunia di Jerman. Atlet terpadu ini menjuara ajang internasional di Jerman yakni juara I untuk ganda campuran dan juara II ganda putra.
“Itu atlet terpadu yang dibinia dibawah PBSI Balikpapan. itu bisa dilihat di berita. mudah-mudahan ini bisa menular kepada adik-adiknya dan mudahan bisa lebih banyak lagi pemain Balikpapan yang bis menghuni di Pelatnas dan bisa mengharumkan bukan hanya nama Balikpapan tapi juga Kaltim dan nasional,” ungkapnya.
Untuk kepesertaan atlet Badminton Balikpapan mendapatkan bantuan dari Pemkot melalui dispora Balikpapan dan juga bantuan pihak ketiga melalui PBSI Balikpapan.
“Kalau Koni tidak ada anggarannya. jadi ini bantuan dari Dispora Balikpapan untuk pemberangkatan. kalau kurang selebihnya dari PBSI yang mencarikan,” tukasnya.
Comments
comments
