Rahmad Darmawan Nahkodai Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025, Siap Hadapi Klub Inggris dan Thailand

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pelatih senior Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai arsitek tim Liga Indonesia All Star yang akan tampil di ajang bergengsi Piala Presiden 2025. Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Rekam jejak sang pelatih yang akrab disapa Coach RD dinilai mumpuni untuk memimpin skuad gabungan pemain terbaik Liga 1 menghadapi tantangan besar, termasuk dari tim luar negeri.

Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pemilihan Rahmad Darmawan didasarkan pada reputasinya yang kuat di kancah sepak bola nasional maupun internasional.

“Coach RD dipilih karena memiliki reputasi bagus di sepak bola Indonesia. Dia juga mantan pemain dan pelatih timnas. Pernah juga membawa klub menjuarai Liga Indonesia,” ujar Arya dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

“Ia punya pengalaman panjang, termasuk melatih klub luar negeri, dan saat ini memegang lisensi kepelatihan yang memenuhi standar untuk level profesional kasta tertinggi,” lanjut Arya.

CV Mentereng Rahmad Darmawan: Juara Liga Indonesia & Eks Pelatih Timnas

Karier Rahmad Darmawan di dunia kepelatihan memang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah membawa Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia. Deretan klub ternama lainnya seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persikota Tangerang, Madura United, Mitra Kukar, Barito Putera, RANS Cilegon, hingga Tira Persikabo juga pernah merasakan tangan dinginnya.

Tak hanya di dalam negeri, RD juga pernah melatih klub Malaysia, T-Team, serta dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23. Di level timnas, ia sukses mempersembahkan dua medali perak SEA Games pada 2011 dan 2013.

Piala Presiden 2025: Adu Gengsi Klub Indonesia Vs Luar Negeri

Turnamen Piala Presiden 2025 akan digelar pada 6–13 Juli sebagai ajang pramusim jelang bergulirnya Liga 1 2025/2026. Format turnamen dibagi menjadi dua grup dan melibatkan klub-klub kuat, termasuk dari Inggris dan Thailand.

• Grup A: Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan Oxford United (Inggris)
• Grup B: Persib Bandung, Dewa United FC, dan Port FC (Thailand)

Dua stadion dipilih sebagai venue utama: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk laga pembuka, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung sebagai lokasi pertandingan lanjutan dan penutup.

Penampilan Liga Indonesia All Star di bawah komando Rahmad Darmawan dinanti publik sepak bola nasional. Tak hanya sebagai ajang pemanasan, turnamen ini juga menjadi panggung unjuk gigi kekuatan klub Indonesia menghadapi persaingan Asia.