BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan Jhony Ng meninggal dunia pada Kamis (12/05/2022) petang.  Wakil Ketua DPD II Partai Golkar itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Pertamina.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud merasa sangat kehilangan. Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan itu menyatakan, almarhum merupakan kader dan politikus terbaik Partai Golkar Balikpapan.

“Beliau kan Wakil Ketua di Golkar dan anggota DPRD dari Partai Golkar.

Sempat jabat Ketua Fraksi Golkar dan sempat Ketua Komisi I,” ujar Rahmad Mas’ud saat melayat ke rumah duka.

“Atas nama keluarga dan tentunya atas nama Pimpinan DPDI II Golkar dan sekaligus keluarga besar saya mengucapkan belasungkawa yang atas meninggalnya sahabat kami,”

Dia menyatalan, almarhum dikenal sangat baik. Karena sangat rendah hati. Terhadap siapapun. Sebagai anggota DPRD dua periode sangat berkontribusi bagi Kota Balikpapan.

“Tokoh masyarakat Kota Balikpapan dan tentunya selama ini kita kenal banyak memberikan kontribusi yang nyata, baik secara langsung maupun tidak lagsung,” ujarnya

“Beliau memiliki sifat sangat humble kepada siapapun tentunya kita merasa kehilangan tokoh seperti beliau,”

Rahmad mengaku, sudah mengnal almarhum lebih sekitar 10 tahunan. Karena almarhum selama ini juga aktif di sejumlah organisasi. Bahkan semakin dekat karena sama-sama di Partai Golkar.

“Sebenarnya sudah lama (kenal), sudah 10 tahunan lah, semenjak tergabung di Pemuda Pancasila, beberapa organisasi, saya kenal baik. Puncaknya adalah saya memegang Ketua DPD,”” ujarnya

Menurutnya, kondisi almarhum memang belakangan memang terus menurun. Bahkan sudah sebelum lebaran. Kemudian almarhum juga sempat menolak ketika akan dibawa ke rumah sakit.

“Kami monitor kalau beliau juga dalam kondisi-kondisi yang kurang baik

Sebelum puasa juga kita monitor dan puncaknya selesai ramadan kemarin,” ujarnya

“Sebenarnya beliau dirujuk terus ke rumah sakit tapi beliau gak mau, begitu drop baru dibawa beberapa hari yang lalu,”

Almarhum kemudian dibawa ke rumah sakit pada Selasa malam. Rahmad bahkan sempat membesuk hingga pukul 01.00 Wita. Kondisinya semakin menurun, setiap hari, hingga meninggal dunia.

“Kita monitor terus, kondisinya menurun terus, kita juga monitor melalui rumah sakit. Akhirnya tadi sore, mungkin Allah lebih sayang, beliau menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya

“Kita doakan semoga khusnul khotimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.”

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version