Rahmad Mas’ud: Anggaran Balikpapan Dipangkas 39,5 Persen, Layanan Publik Tetap Prioritas

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi periode penuh tantangan bagi pemerintah daerah seiring kebijakan efisiensi anggaran belanja daerah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Kebijakan tersebut berdampak langsung pada penurunan signifikan dana transfer pusat ke daerah.

Rahmad menyebut, Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kota Balikpapan mengalami pemangkasan drastis hingga 39,5 persen, dari rencana semula Rp2,25 triliun menjadi sekitar Rp1,36 triliun. Kondisi ini berimplikasi langsung terhadap penyusunan APBD 2026, khususnya pada anggaran pembangunan.

“Efisiensi ini adalah bentuk adaptasi terhadap kebijakan nasional agar alokasi anggaran lebih tepat sasaran, efisien, dan mendukung agenda pembangunan strategis daerah maupun nasional,” ujar Rahmad dalam kegiatan Ekspos Akhir Tahun Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (22/12/2025) malam.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Rahmad menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan tetap memastikan pembangunan dan pelayanan masyarakat berjalan. Fokus utama diarahkan pada layanan publik inti dan infrastruktur dasar, seperti penyediaan air bersih, pendidikan, pengelolaan sampah, dan infrastruktur penunjang.

“Di tengah keterbatasan, kami tetap memprioritaskan pelayanan dasar untuk menopang pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sambil memastikan program kesejahteraan warga seperti BPJS dan sekolah gratis tetap berjalan,” jelasnya.

Rahmad juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, Kota Balikpapan mencatat berbagai capaian pembangunan. Hingga 20 Desember 2025, Balikpapan berhasil meraih 25 penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional di berbagai bidang pembangunan.

Sinergi dan Dukungan Semua Pihak

Ia menegaskan, capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi dan dukungan berbagai pihak, mulai dari unsur Forkopimda, perangkat daerah, hingga peran Ketua RT sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, serta dukungan media dalam menyebarluaskan informasi pembangunan.

Namun demikian, Rahmad mengakui masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dibenahi ke depan, di antaranya penanganan banjir, pemerataan infrastruktur, serta pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Balikpapan juga meresmikan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 Kota Balikpapan. Logo tersebut merupakan hasil sayembara terbuka yang melibatkan partisipasi masyarakat, dengan karya terpilih atas nama Maskur R.

Adapun tagline HUT ke-129 Balikpapan, “Harmoni Menuju Kota Global”, mencerminkan visi Balikpapan Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman. Konsep ini menghubungkan modernitas dengan kenyamanan, kemajuan dengan spiritualitas, serta pembangunan dengan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya, logo ini tidak hanya menjadi kebutuhan visual seremonial. Tetapi benar-benar merepresentasikan semangat pembangunan Kota Balikpapan ke depan,” pungkas Rahmad.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses