BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kader Golkar Balikpapan Junaidi Latief  (60) menunaikan nazarnya berjalan kaki sepanjang 45 kilometer dari Gunung Tembak  Balikpapan Timur menuju Batu Arang Balikpapan Barat, Minggu subuh (6/6/2021) 

Pria paruh baya itu berjalan kaki sebagai bentuk apresiasinya setelah Rahmad Mas’ud Ketua Golkar Balikpapan dilantik sebagai Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024 pekan kemarin.

“Itulah bentuk apresiasi saya, perhatian saya, penghormatan saya  terhadap beliau,” ujarnya saat berbincang-bincang dengan inibalikpapan, Senin (07/06/2021). 

Junaidi mengaku, tidak bisa memberikan apapun kepada Rahmad Mas’ud. Sehingga dia memilih berjalan kaki sebagai bentuk rasa syukurnya, meskipun tidak mudah.

“Ketika orang-orang bisa memberikan penghargaan berupa karangan bunga, saya tidak bisa,. Kalau gundul kepala sudah biasa . Saya mau menjinakkan saya punya ego,” katanya. 

“Keinginan bahwa, kenapa jalan kaki susah-susah sepanjang itu. Itu yang saya mau kalahkan itu. Saya mau menjinakkan saya punya ego, supaya saya tidak dikalahkan ego,”tandas Junaedi yang juga Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Balikpapan.

Dia memilih berjalan kaki dari Timur ke Barat karena terinsipirasi Madinatul Iman. Kebetulan tempat lahir Rahmad Mas’ud di Balikpapan Barat yang menjadi tujuan akhir jalan kakinya.

“Dari renungan-renungan saya. Itu terinspirasi karena begini, itu Madinatul Iman saya menarik symbol bahwa harus berangkat dari Timur Hidayatulllah, Cahaya Islam,” ceritanya. 

Junaidi mengungkapkan, mulai berjalan Minggu sekitar pukul 05.27 wita, Dia sebelumnya, diantar putri satu-satunya ke Hidayatullah pukul 04.00 subuh  (06/06/2021).

“Pas kira-kira 2 kiloan berjalan hujan deras, daerah Teririp sekitar 30 menit. Berhentilah saya,” ujarnya. 

Hujan berhenti dia kembali berjalan. Tak terbersit sedikitpun jarak tempuh yang akan dilaluinya. “Saya tidak pernah memikirkan tentang jarak. Bahwa masih lama  Kampung Baru,” tuturnya sepanjang jalan mendengar ayat-ayat Al Quran melalui Handphonenya. 

Satu tekadnya bisa menyelesaikan nazarnya hingga tiba di Kampung Baru Balikpapan Barat. “Motovasi saya itu bagaimana kaki saya itu melangkah kedepan,” ujarnya. 

“Terus terang saya gak merasa capek. Istirahat pertama salat Duha yang pertama di Masjid Manggar di jembatan itu sekitar jam 9 terus istirahat  di masjid AURI salat Dzhuhur,”bebernya.

Saat tiba di Kantor DPD Golkar Balikpapan, Junaidi disambut Pengurus dan Kader. “Tiba di  DPD hampir jam 4 sore sholat Azhar kemudian jalan lagi. Banyak didatangi teman,” ujarnya. 

Bahkan dia sempat dikawal Patwal Golkar dan bendera bersama sejumlah kader Partai Pohon Beringin itu. “ Diikuti Patwalnya Golkar, banyak teman yang mengikuti ikut mengawal,” ujarnya.

Sesampai di Melawai kakinya mulai terasa melepuh akibat perjalan panjang. Kendati begitu tak dihiraukannya. Di Melawai Junaidi menyempatkan berselfi ria sebelum melanjutkan perjalanan bersama anggota Golongan Karya yang memberikan semangat. 

“Sempat singgah di Melawai foto-foto. Kaki saya mulai perih di jalan minyak, saya pakai sepatu,” ungkapnya. 

 

Setelah perjalanan panjang, Junaedi akhirnya tiba di Batu Arang masjid Misbahu Suddur Kampung Baru Balikpapan Barat. Dia disambut rekan-rekannya dan sujud syukur serta menunaikan salat Magrib dan Isya. 

Bahkan pengurus RMC ini tidak bisa menahan air mata sesaat menunaikan salat, sebagai tanda syukur bahwa nazarnya telah selesai dilaksanakan. 

” Alhamdulillah saya juga diperiksa dr Fahmi kawan pengurus Golkar tidak ada masalah kesehatan saya. Hanya singkal (pegal) paha. Udah diurut sama istri, ” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version