BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjanjikan BPJS gratis bagi masyarakat jika terplih. Hal itu disampaikannya saat kampanye di Kompleks Perumahan Rengganis Balikpapan Selatan, Selasa (13/10) malam.
“Bagaimana kami mewujudkan kesejahteraan masyarakat, apalagi pasca pandemi covid-19 yaitu berupa kesehatan. Insya Allah kami akan perhatikan yang namanya kesehatan warga Kota Balikpapan yaitu BPJS gratis untuk warga Kota Balikpapan,” ujarnya
Disamping itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatiannya. Khususnya untuk pendidikkan.”Itu yang merupakan salah satu program kami, yang lain-lain tidak usah terlalu banyak kita berjanji tapi Insya Allah,” ujarnya.
Infrastruktur dan UMKM juga menjadi perhatiannya. Karena salah satu yang terdampak akibat pandemi covid-19. “Kemudian infrastruktur, pasca dari pandemi ini jangan sampai mereka hanya jadi penonton di rumahnya sendiri,” ujarnya.
Dia optimis mampu memwujudkan semua janji-janjinya, kesehatan, pendidikkan infrastruktur dan UMKM. Apalagi, jika dipercaya memimpin Kota Balikpapan akan didampingin orang-orang yang sudah sangat berpengalaman
“Tapi saya yakin disamping saya sudah ada orang-orang yang berpengalaman yang snagat senior yang tahu persis bagaimana mengelola kota kita ini,” ujarnya.
“Saya tidak takut membangun kota kita ini, mewujudkan sebagai kota kita yang nyaman dihuni, berkelanjutkan, yang modern maju tentunya dalam bingkai Madinatul Iman,”
Kata dia, kesejahteraan seluruh masyarakat merupakan perintah Undang-undang Dasar 1945 yang wajib dipenuhi bagi setiap pemimpin. Mewujudkan apa yang menjadi cita-cita pendiri bangsasejak Indonesia Merdeka
“Bukan perintahnya Wali Kota, bukan perintahnya Bapak Persdien, Gubernur apalagi H. Rahmad Mas’ud ini perintahnya Undang-undang Dasar 1945 sejak negara ini dibentuk dan di merdeka kan,” ujarnya
“Bagaimana kesejahteraan masyarakat, fakir miskin, anak yatim, tentunya orang yang tidak mampu dipelihara oleh negara. Mewujudkan apa yang menjadi cita-cinta para pendiri bangsa kita.”
Comments
comments
