BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Rahmad Mas’ud terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IV Badan Pengurus Cabang (BPC) Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Kota Balikpapan yang berlangsung di Hotel Astana pada Minggu (28/11/2021).
Dalam sambutannya, Rahmad meminta seluruh masyarakat Kota Balikpapan khususnya KKMSB untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Wali Kota Balikpapan itu akan memimpin KKMSB periode 2020-2025
“Dengan persatuan kami akan meningkatkan peran aktif KKMSB dalam membangun, membela dan menjaga Kota Balikpapan dengan semangat gotong royong,” ujarnya.
Dia mengungkapkann, berbagai program yang disiapkan kedepannya. Diantaranya bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan mengenai konsep tiga segi emas yakni Mamuju, Balikpapan dan Palu (Makbalu).
“Perdagangan seperti ini yang akan saya galakkan. Ini dapat kami wujudkan dengan kebersamaan dan persatuan kami semua,” ujarnya.
Ketua Panitia Muscab IV BPC-KKMSB Kota Balikpapan Yudhi Saharuddin berharap dengan terpilihnya Rahmad sebagai nakhoda program kedepan yang dilaksanakan lebih konkrit dan jelas. Termasuk sejumlah prgram yang sempat tertunda.
“Mudah-mudahan (program) bisa terlaksana, terprogram dengan rapi dan jelas. Kami tahu program kemarin sempat tertunda karena Covid 19,” ujarnya
Mulai dari program malam kerukunan. Bukan hanya keluarga mandar tapi seluruh keluarga paguyuban yang ada di Kota Balikpapan untuk berkolaborasi. Karena Balikpapan mini Indonesia yang memiliki banyak suku dan etnis
Sektor pembangunan mempunyai program diantaranya mendatangkan Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar yang belum ada di Kota Balikpapan. Rahmad juga sebelumnya u sudah bertemu dengan Gubernur Sulbar.
“Mudah-mudahan ada kabar yang bagus. Apa yang tidak ada di Balikpapan akan dikirim dari Sulbar seperti kelapa,” ujarnya.
Muscab IV BPC-KKMSB dihadiri diantaranya oleh BPW-KKMSB Provinsi Kaltim H Masjaya, Tokoh Sulbar I.R Syahrir Hamdani, Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat, hingga anggota DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri (*)
Comments
comments
