Disparpora Dorong Cabor Balikpapan Lengkapi Persyaratan BK Porprov, Baru 15 Persen yang Sudah Ajukan 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Menjelang pelaksanaan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Kalimantan Timur, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan menekankan pentingnya kesiapan administrasi bagi seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga.

Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan dari KONI Kaltim terkait pelaksanaan BK Porprov. Menindaklanjuti hal tersebut, Disparpora segera mengundang seluruh cabor di bawah naungan KONI Balikpapan untuk mengikuti pertemuan koordinasi.

“Dukungan pemerintah tidak berubah, kami siap membantu semua cabor. Namun syaratnya harus jelas mulai dari proposal yang ditandatangani ketua cabor, identitas atlet sebagai warga Balikpapan, bukti prestasi minimal tingkat provinsi, hingga rekomendasi dari KONI Balikpapan yang saat ini dipimpin caretaker. Jika berkas lengkap, kami akan memproses segera,” ujar Ratih, Rabu (8/10/2025).

Ratih mengingatkan agar cabor tidak mengajukan permohonan bantuan secara mendadak, mengingat proses verifikasi administrasi dan keuangan membutuhkan waktu. Hingga saat ini, baru sekitar 15 persen cabor yang mengajukan proposal dukungan untuk tampil di BK Porprov.

“Kami menggunakan anggaran perubahan untuk mendukung cabor, baik yang bertanding di Balikpapan maupun di luar daerah. Kami juga berharap KONI sebagai induk organisasi olahraga mampu mengoordinasikan semua cabor agar bisa berpartisipasi,” tambahnya.

Tentukan Jadwal Raker

Sementara itu, Caretaker Ketua KONI Balikpapan, Tommy Gazali, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan Rapat Kerja (Raker) bersama seluruh cabor sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub) untuk memilih pengurus baru KONI Balikpapan.

“Besok kami akan bertemu dengan semua cabor untuk menentukan jadwal Raker. Di forum itu juga akan dibahas soal Musorlub, mulai dari tempat hingga mekanisme verifikasi calon ketua KONI. Jika calon hanya satu, prosesnya bisa selesai seminggu. Tapi kalau lebih dari satu, sesuai aturan butuh waktu 14 hari,” jelas Tommy.

Ia menegaskan, setiap cabor yang akan turun di BK Porprov diminta mengajukan proposal lebih awal agar tidak terhambat dalam proses penganggaran di Disparpora.

“Supaya tidak terkendala anggaran, jangan ajukan mendadak,” tegasnya.

Tommy juga menambahkan, sesuai SK KONI Kaltim, kepengurusan KONI Balikpapan sebelumnya resmi dibekukan, dan saat ini dikelola oleh tim caretaker. Tercatat, terdapat 66 cabor aktif yang memiliki hak suara dalam Musorlub mendatang.

Dengan dukungan dari Disparpora dan koordinasi yang solid antara pemerintah dan KONI Balikpapan, diharapkan seluruh persiapan menuju BK Porprov dapat berjalan lancar serta mampu melahirkan prestasi terbaik bagi atlet Balikpapan.***