Rapat Koordinasi Pemkot Balikpapan Bahas Agenda Strategis Menjelang Akhir Tahun
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di sebuah aula pertemuan resmi, Jumat (14/11/2025).
Forum yang dihadiri puluhan peserta ini berlangsung tertib dan fokus membahas sejumlah agenda strategis menjelang penutup tahun anggaran 2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor merupakan fondasi penting bagi pemerintahan modern yang responsif dan efektif. Menurutnya, setiap perangkat daerah harus memiliki kesamaan visi dan ritme kerja agar seluruh program pembangunan dapat dieksekusi tanpa hambatan.
“Koordinasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi ruang untuk menyatukan langkah. Pemerintahan yang maju lahir dari kebersamaan yang kuat dan komitmen yang konsisten,” ujarnya.
Bagus juga menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 2025. Ia menekankan bahwa masih terdapat beberapa kegiatan prioritas yang memerlukan percepatan, baik dalam hal penyerapan anggaran maupun capaian indikator kinerja. Proyek-proyek yang berkaitan dengan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur dasar, serta penguatan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama dalam forum tersebut.
Para peserta rapat tampak serius menyimak pemaparan dari pimpinan OPD yang duduk di barisan depan. Setiap kepala dinas diberikan kesempatan untuk melaporkan progres program, kendala yang dihadapi, serta rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam waktu dekat. Diskusi berlangsung dinamis, terutama ketika membahas penyelarasan antar-OPD untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih program dan seluruh kegiatan dapat saling mendukung.
Kehadiran perwakilan perempuan dari berbagai instansi dan organisasi kemitraan turut memberikan warna tersendiri dalam forum tersebut. Mereka menyampaikan perspektif terkait isu-isu sosial, pemberdayaan keluarga, serta peningkatan peran komunitas dalam pembangunan daerah. Beberapa peserta perempuan tampak aktif mencatat, mengajukan saran, dan menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih inklusif.
Wakil Wali Kota juga menitipkan pesan yang bersifat reflektif kepada seluruh peserta rapat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari angka dalam laporan, tetapi dari ketulusan setiap aparatur dalam menjalankan amanah.
“Dalam setiap pekerjaan kita, sertakan cinta. Karena cinta membuat pekerjaan berat menjadi ringan, membuat langkah kita lebih tulus, dan membuat hasilnya lebih berarti bagi banyak orang,” katanya.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota memastikan seluruh target program dapat dituntaskan dengan kualitas terbaik sebelum memasuki tahun anggaran baru. Forum serupa dijadwalkan digelar secara berkala untuk menjaga kesinambungan program dan memperkuat kolaborasi antarlembaga.
Dengan koordinasi yang solid, Pemkot Balikpapan optimistis pembangunan kota dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.***
BACA JUGA
