BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur dan Wali Kota serta Bupati di kantor Pemkot Balikpapan, Kaltim, Rabu (04/08/2021).

Dalam rapat tersebut, ada beberapa pembenahan yang dilakukan dalam penanganan pasien covid-19 dan mencegah penularan meluas. Termasuk mencegah melonjaknya kasus kematian.

“Kita mengapresiasi sebenarnya, Kaltim ini secara disiplin protokol kesehatan (prokes) nilainya cuku p tinggi,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letjend TNI Ganip Warsito.

Dia mengungkapkan, upaya pengendalian covid-19 ada tiga cara, displin dalam penegakkan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi dan melakukan  3T (testing, tracing dan treatmen)

Namun justru untuk tracing dan testing Kaltim masih jauh dari rekomendasi WHO maupun Satgas Nasional. Karena tracing kontak erat yang dilakukan di Kaltim rasionya hanya sekitar 1 banding 5.

“Untuk tracing di kita (Kaltim) rasionya baru 1 banding 5, WHO 1 banding 30, di kita 1 banding 15,” ungkapnya.

Padahal lanjutnya, semakin banyak tracing yang dilakukan maka, akan semakin banyak mendeteksi warga yang telah terpapar covid-19. Termasuk dalam melakukan testing.

“Nah semakin banyak yang kita testing dan tracing maka semakin banyak kita mendeteksi mereka yang terpapar  sehingga tidak melebar kemana-mana,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version