BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyesalkan, rata-rata waktu pencoblosan di TPS pada pemilu Rabu (17/04) kemarin, molor hingga 30 menit dari waktu yangtelah ditentukan yakni pada pukul 07.00 Wita.

“Banyak kan yang kemarin terlambat rata-arata di jam 07.30 untungnya sekarang jumlah yang mencoblosnya berkurang (dalam satu TPS) sehingga jam 13.00 itu masih tercover,” ujar Rizal Effendi usai menggelar coffea morning.

Menurutnya, persiapan sebelum pencoblosan di TPS membutuhkan sekitar satu jam, diantaranya menyiapkan bahan, kertas suara maupun sumpah penyelenggara pemilu di TPS. Sehingga harusnya persiapan yang dilakukan pukul 06.00 Wita.

“Ternyata tidak cukup setengah jam untuk mempersiapkan itu memerluakan waktu sekitar satu jam antara menyiapkan bahan, sumpah petugas, menghitung kertas suara. Nah itu minimal bekerjanya mulai jam 6 pagi, kalau gak pasti terlambat,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, KPU Kota Balikpapan juga tidak melakukan simulasi dalam mempersiapkan kebutuhan sebelum pencoblosan. Sehingga dengan simulasi bisa diketahui, persoalan yang dihadapi di TPS sebelum pencoblosan.

“Memang Tidak gampang, karena tugasnya berat sekali jadi kesalahan-kesalahan teknis di lapangan memang bisa terjadi. Saya bisa memahami betapa rumitnya pekerjaqan di lapangan,” ujarn ya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version