BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Suasana haru terlihat saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan Habib Muhdar dengan suara yang terbata-bata tampak menahan sedih memimpin doa bersama dalam pelaksanaan salat gaib untuk almarhum Kepala Kemenag Kaltim Masrawan beserta keluarga yang meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Desa Saka Kajang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalteng pada Minggu (17/7/2022).

Dalam pelaksanaan salat Gaib yang dilaksanakan di Masjid Mahdinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) pada Senin (18/7/2022), dihadiri ratusan jemaah, hadir mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Staf Ahli Sosial Kesejahteraan dan Pengebangan SDM, Haemusri Umar, dari DPRD Balikpapan ada Iwan Wahyudi, serta jemaah yang berasal dari warga sekitar dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan.

Pelaksaanan salat gaib diimami langsung oleh DR H.Sartono yang merupakan Kasi Pendidikan Agama Islam di Kemenag Kota Balikpapan, sebelum dilaksanakan salat ghaib diinformasikan riwayat hidup dan pekerjaan serta keluarga dari almarhum Masrawan yang disampaikan Plh Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani.

Staf Ahli Haemusri Umar mengaku, mewakili Pemkot Balikpapan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga besar Kemenag Kaltim atas meninggalnya almarhum H. Masrawan beserta keluarga.

“Kita doakan almarhum diampuni semua dosanya, dan diterima semua amal ibadahnya serta dijadikan kuburnya menjadi taman-taman syurga. Insya Allah beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” ujar Haemusri Umar.

“Beliau adalah orang baik, orang yang selalu sejuk dalam membimbing dan membina umat,” sebutnya lagi.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikapan H. Masrivani, menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.

“Segenap Keluarga Besar Kementerian Agama Kota Balikpapan Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Drs. H. Masrawan, dan keluarga, semoga semua amal baik beliau, istri, anak, menantu, cucu dan mertua beliau diterima Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar H. Masrivani.


Sebagaimana diiformasikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur melalui Siaran Pers tanggal 17 Juli 2022, bahwa telah berpulang ke Rahmatullah, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Masrawan, M.Ag. bersama lima orang lainnya yaitu Dra. Hj. Hilaliyah (isteri), Mahfuzhiansyah (putera), Siti Hasanah (menantu), Muhammad Ibnu ‘Atha’Illah (cucu), dan Hj. Hamsah (mertua) dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk diketahui, Polres Pulang Pisau merilis insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022).

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas AKP Daspin mengungkapkan, saat itu Mobil Toyota Kijang KH 1326 BE yang dikemudikan Mahfud Dzhiansyah melaju dari arah Palangka Raya menuju arah Kapuas. 

Pada saat di TKP, mobil tersebut oleng dan ke luar badan jalan sebelah kiri arah dari Palangka Raya menuju Kapuas kemudian membanting setir ke kanan dan naik ke badan jalan, kemudian langsung menyeberang ke jalur sebelah dan terbalik di sungai pengeringan jalan. Dengan posisi mobil bagian bawah ke atas kondisi air pada saat itu mengalami pasang. 

“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi dan penumpang Mobil Toyota Kijang Innova KH 1326 BE meninggal dunia dan kendaraan bermotor tersebut mengalami kerusakan/kerugian materil,” ungkap Daspin. 

Dia mengungkapkan, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas itu, pengemudi mobil Toyota Kijang Innova KH 1326 BE melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali dan pada saat di TKP transmisi berada di kecepatan 5 Sped. 

“Untuk kondisi jalan lurus, beraspal, memiliki marka jalan dengan garis lurus putus-putus, arus lalu lintas sepi,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version