BALIKPAPAN, Ini balikpapan.com – Ratusan Kader dan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Balikpapan, Kaltim mengikuti Safari Toleransi dalam rangka memenangkan Jokowi paslon nomor 1 Pilpres 2019.

Safari Toleransi digelar di gedung pertemuan Victory, Balikpapan yang dihadiri Rian Ernest dan Kokok Dirgantoro sebagai juru bicara DPP PSI, Ketua PSI Kaltim Djalil, PSI Balikpapan Martini dan sejumlah caleg dari DPR RI, DPRD Kabupaten kota se Kaltim, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Balikpapan, Rabu siang (3/4/2019).

Rian Ernest Jubir DPP PSI mengatakan program safari toleransi sudah digelar di sejumlah daerah seperti NTT, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan.

“Kita berkeliling didaerah-daerah. Kita sudah main ke NTT, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan.kemarin kita ke Palangkara dan hari ini Balikpapan. apa itu safari toleransi?kita ingin menyemarakan lagi toleransi Indonesia yang akhir-akhir ini tertutup dengan adanya pihak-pihak tertentu ingin Indonesia seragam,” jelasnya.

Safari Toleransi menjadi diskursus public agar tidak ada pemaksanaan kehendak di ruang public.

“Kita ingin orang bicara toleransi lagi karena ada orang yang memaksakan kehendaknya di ruang public. Ada konsep mayoritas menekan minoritas. Minoritas tidak boleh bicara. Kita ingin diskursus ini dan katakana ayo nggak usah ragu mari kita bareng semangat lagi spirit toleransi diantara kita,” terangnya.

Rian juga memastikan kegiatan ini juga secara bersamaan mengkampanyekan program kerjanyata Jokowi untuk kemenangan paslon 1.
“Kenapa kita harus pilih Jokowi lagi. Jadi ini bareng ya sebagai partai mengusung visi kita melawan intoleransi dan sisi lain kita kampanye untuk pilpres kemenangan pak Jokowi-Maruf,” ujarnya.

Ernest yang juga bagian dari TKN Jokowi-Maruf ini mengatakan untuk target Pilpres di Kaltim minimal mendapatkan dukungan 60 persen dari masyarakat. karena itu dia berharap kadernya mampu menjadi agen kemenangana pasangan Jokowi-Mar’uf.

“ Kader dan anggota PSI bisa menjadi agen di lapangan untuk memberikan informasi yang benar atas alasan memilih jokowi yakni pengalaman dan kerja nyata. Karena kita tidak bisa pilih presiden atas dasar ganteng-ganteng, gagah-gagah. Kita memilih dan katakana pilih orang yang kompoten bukan coverboy. Kalau coverboy boleh lah ganteng dan gagah tapi kita harus pilih presiden pengalaman dan kerja nyata. Kami yakni ada suara 60 persen untuk kemenangan pak Jokowi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version