BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 200-an kepala keluarga (KK) di hilir bendali Telaga Sari yakni RT 46, 48 dan 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah kini siaga. Karena sewaktu-waktu akan dilakukan evakuasi.

Hal itu terkait menysutnya air Waduk Telaga Sari. Sehingga dikhawatirkan akan mengancam jiwa warga di tiga RT itu. Saat ini tengah dicari penyebab hingga menyusutnya air waduk.

Lurah Gunung Sari Ilir, Baidawi mengatakan, telah menyiapkan master poin yang aman sebagai tempat evakuasi. Siskamling kini digalakkan dan para warga bergantian berjaga-jaga khususnya saat hujan.

“Ini hanya sebagai langkah antisipasi. Karena takutnya ada peningkatan aliran air, pada saat hujan deras. Jadi warga siskamling,” ujarnya. 

Wali Kota Rizal Effendi menyatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan tengah mencari penyebab menyusutnya air waduk. Apalagi, di waduk yang terletak dikawasan Gunung Pasir itu ada terowongan.

“Jadi tim saat ini lagi bekerja. Karena memang sepertinya ada terowongan yang mungkin menyebabkan air surut,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Kota Balikpapan Rita menyatakan, menyusutnya air waduk kemungkinan akibat rembesan di dasar pondasi bendali.

Kata dia, hal itu terlihat dari adanya semburan di hilir pelimpah. Karena secara teknis, rembesan yang melalui dasar pondasi pelimpah terjadi terus menerus dan akan menggerus material pondasi karena tekanan air.

Pihakya telah merencanakan penanganan darurat yakni pengamanan di sekitar waduk dan fasilitas pendukung bendali dan mengecek seluruh saluran pelimpah, saluran pembuangan, tanggul, dan pintu penguras.

Kemudian waduk akan terus dipantau dan menutup pintu penguras. Lalu akan menimbun semburan boiling dengan sand bag atau kantong pasir untuk menutup sementara terowong untuk mengantisipasi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version