BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan keadaan darurat dampak tumpahan minyak dan kebakaran di Teluk Balikpapan, warga Balikpapan bersama seluruh elemen melakukan aksi bersih-bersih pantai ataupun pesisir.

Salah satunya perguruan tinggi Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Minyak dan Gas Bumi Balikpapan sejak, Senin (02/04) kemarin, melakukan gerakan aksi bersih-bersih pantai. Puluhan mahasiswa melakukan aksi bersih-bersih bersama dosen mereka. Bahkan bersih-bersih pantai ini disuport langsung Tim Pertamina yang juga ikut langsung membersihkan pantai di belakang Ruko Bandar.

“Ada sekitar 70 mahasiswa kemarin yang melakukan aksi bersih-bersih,” kata Kepala Laboratorium STT Migas Balikpapan Subagio (3/4/2018).

“Kemarin kita mengangkat limbah cair sekitar 200 kantong plastic. Hanya saja keburu magrib dan air laut kembali pasanga,”sambungnya.

limbah minyak dikumpulkan dan dibawa ke Pertamina

Hari ini, STT Migas kembali melakukan gerakan aksi bersih-brsih pantai lagi. Mereka bahkan mengerahkan hingga 400 ratus mahasiwa dan berharap bisa lebih banyak lagi mengangkat limbah.

“Cuma memang kelihatannya ceceran limbah ini dengan naiknya air laut, dia akan kembali terbawa ke tengah laut,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Area Manager Communicatioan dan relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova mengatakan pihak bersama-sama stakeholder dan masyarakat melakukan pembersihan minyak yang ada di pesisir pemukiman seperti yang dilakukan di pantai banua patra dan belakang ruko Bandar Balikpapan Kota.

“Kita bersihkan di pinggir pantai-pantai disamping itu juga kita lakukan yang ditengah dengan alat yang lebih memadai,” ujarnya saat ikut melakukan bersih pantai dengan ratusan mahasiswa STT Migas Balikpapan (3/4/2018).

Pertamina juga mendirikan posko di area Banua Patra. Bagi masyarakat yang melakukan pembersihan pantai secara mandiri, dapat berkordinasi dengan posko jika membutuhkan suply perlengkapan. “Sampaikan saja ke posko untuk dapatkan perlengkapan nanti bisa dibantu disana,” ucapnya.

Disamping itu Pertamina membuka dua posko kesehatan di Margasari dan Baru Ulu, untuk membantu pemeriksaan kesehatan.

Aksi bersih-bersih pantai juga dilakukan personil TNI, kepolisian hingga sejumlah perusahaan disepanjang pantai jalan Utama Balikpapan Jenderal Sudirman seperti pantai Polda, Monpera, Banua Patra, Melawai hingga Semayang.

seorang ibu ikut serta membersihkan sampah dan tumpahan minyak di lingkungan tempat tinggalnya Kampung Atas Air

Aksi serupa juga dilakukan pihak kelurahan, kecamatan di daerah pemukiman kampung atas air. mereka membersihkan sampah dan tumpahan minyak yang terlihat masih cukup tebal. Aksi mereka diharapkan mampu mengurangi pencemaran yang terjadi di bibir pantai.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version