BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com– Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) dari Grab melakukan demonstrasi di depan hotel Her, Balikpapan. Kamis (4/4).

Berdasarkan pantauan di lokasi, para massa terdiri dari pengemudi Grab roda dua dan roda empat dan memenuhi halaman hotel.

Seorang Orator yang juga salah seorang pengemudi Grab roda empat, Dedi menjelaskan, dalam aksi tersebut terdapat beberapa point tuntutan diantaranya, meminta Kembalikan netralitas oknum aplikator Grab, Kembalikan point malam dan insentif, dan Amnesty massal Grab roda 2 dan roda empat yang terkena suspend.

“Kita juga Meminta Hendrik dan kroni-korninya turun dari Managemen grab,” ujarnya sambil emosi.

Ratusan masa ini meminta Hendrik turun dari jabatannya sebagai ketua perwakilan Grab di Balikpapan.

“Intinya kami minta Hendrik turun sekarang juga,” tambahnya

Sementara itu managemen Grab Balikpapan yang di wakili Hendrik keluar dari kantornya sekira dua jam setelah aksi demo.

“Saya sudah terima tuntutan kalian, dan akan saya teruskan ke kantor pusat. Paling lama tiga hari baru ada jawaban dari pusat,” ujarnya dihadapan ratusan pendemo.

Setelah mendengar janji yang diberikan Hendrik, masa sempat membuat perjanjian di atas kertas yang di tanda tanganin diatas materai.

Jika dalam waktu tiga hari tidak ada jawaban, maka ratusan masa ini akan kembali melakukan aksinya lagi.

Usai menandatangani kesepakatan, akhirnya ratusan Grab ini membubarkan diri dengan tertib.

Ditempat terpisah, managemen Hotel HER menjelaskan dengan adanya aksi ini hotel mengalami kerugian. Pasalnya sejak pukul 9.00-12.30 wita beberapa tamu yang hendak cek in batal.

“Ya ada aksi ini jujur kami alami kerugian lah. Tadi ada 2 atau 3 tamu mau cek ini akhirnya harus batal, karena liat demo ini,” ujar GM Hotel HER, Andi Rafly.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version