Rayakan Ultah ke-30, Telkomsel & Ciroes Tanam Mangrove di Balikpapan

BALIKAPAPAN, inibalikpapan.com,- Sabtu pagi di kawasan Mangrove Margo Mulyo, Balikpapan Barat terasa lebih ramai dari biasanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-30 Telkomsel, yang menggandeng komunitas Ciroes dalam aksi bertajuk “Satu Langkah Menjaga Bumi, Satu Langkah Majukan Indonesia.”

Puluhan orang—mulai dari pelajar, relawan, hingga warga sekitar—berkumpul dengan semangat yang sama: menjaga bumi lewat aksi nyata. Mulai pukul 09.00 Wita, peserta memulai rangkaian kegiatan yang tak cuma soal menanam bibit mangrove, tapi juga bersih-bersih area pesisir, belajar soal lingkungan, dan ngobrol santai tentang pentingnya pelestarian alam.

Ekosistem mangrove jadi perhatian utama karena punya peran besar: menyerap emisi karbon, mengurangi abrasi, sekaligus menjadi rumah bagi banyak makhluk laut. Tak heran jika aksi ini banyak yang menganggap sebagai langkah kecil dengan dampak besar.

Ratih Kusuma, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, hadir langsung di lokasi. Ia mengapresiasi semangat kolaboratif antara komunitas dan dunia usaha.

Baca Juga:

TPA Manggar Dua Tahun Lagi Penuh, Balikpapan Siapkan Terobosan Tangani Sampah

“Aksi seperti ini selaras dengan komitmen pemerintah kota dalam menjaga lingkungan. Mudah-mudahan bisa menginspirasi komunitas lain untuk ikut bergerak,” ujarnya.

Telkomsel, yang berperan sebagai mitra utama, menekankan pentingnya menjaga kelestarian sebagai bagian dari kemajuan bangsa.

“Menjaga alam itu bagian dari membangun Indonesia. Di usia ke-30 ini, kami ingin terus mendorong gotong royong untuk keberlanjutan,” kata perwakilan Telkomsel.

Sementara itu, dari pihak Ciroes, ada harapan besar agar gerakan ini terus tumbuh.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran, terutama di kalangan muda. Satu pohon mangrove yang kita tanam hari ini bisa jadi warisan untuk masa depan,” ujar koordinator kegiatan.

Aksi ini mendapat sambutan hangat warga sekitar. Tak hanya mempercantik pesisir, tapi juga menyulut semangat bersama bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah sederhana—asal dilakukan bersama-sama.***