Razia Gabungan di Jalan Minyak Balikpapan, 30 Kendaraan Terjaring

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 30 kendaraan terjaring dalam operasi gabungan yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan bersama Dinas Perhubungan, Selasa (29/4/2025). Razia dilakukan di Jalan Minyak, kawasan strategis yang menjadi akses utama ke kilang Pertamina dan objek vital nasional.

Operasi ini menyasar pelanggaran surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, penggunaan plat nomor yang tidak aktif, serta pelanggaran teknis seperti penggunaan knalpot tidak standar (bising) dan pengendara tanpa helm.

“Mayoritas pelanggar adalah pengendara roda dua yang tidak membawa surat lengkap, memakai knalpot bising, atau plat kendaraan yang sudah mati,” ungkap Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, di lokasi razia.

Selain kendaraan pribadi, razia juga menargetkan kendaraan angkutan barang untuk mengecek pelanggaran muatan dan dimensi. Namun hingga operasi berakhir, tidak ditemukan truk yang melintas di lokasi tersebut.

Kompol Ropiyani menjelaskan bahwa pemilihan Jalan Minyak sebagai lokasi razia karena tingginya volume kendaraan di area tersebut dan statusnya sebagai jalur aktivitas industri. Petugas juga mengingatkan pengendara untuk mematuhi titik parkir yang telah ditentukan.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Persaingan 7 Tim di Papan Bawah Memanas, Siapa Bakal Terdegradasi ke Liga 2?

Salah satu pengendara yang terkena tilang, Andi M. Aidil Rahman, mengaku lalai memperpanjang pajak kendaraan dan masih menggunakan plat dari luar daerah.

“Plat dari Bone (Sulsel), pajak telat setahun. Setelah ini saya langsung urus,” ucap Andi.

Razia ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas dan memperkecil angka pelanggaran, terutama di kawasan dengan intensitas mobilitas tinggi seperti Jalan Minyak. “Kami akan terus lakukan penertiban secara berkala untuk