Razia Mendadak, Petugas Lapas Balikpapan Temukan Dua Senjata Tajam Milik Warga Binaan

Razia yang dilakukan di blok dan kamar hunian Lapas Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas IA melakukan razia mendadak di lingkungan blok kamar nunian warga binaan, Kamis (19/08/20210

Razia tersebut, merupakan instruksi langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim. Razia mendadak dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Anggun Tri Hamzah.

Pelaksana Harian Lapas Klas IA Balikpapan Timbul Aliansyah menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dan upaya untuk meningkatkan deteksi dini gangguan dan ketertiban blok dan kamar hunian

Termasuk juga melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.(P4GN). Disamping juga, melakukan pengeledahan setiap kamar dan blok hunian warga binaan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan, kami jajaran pengamanan melakukan kegiatan deteksi dini meliputi upaya maksimal P4GN,,” ujarnya

“Peningkatan intesitas kontrol blok hunian, kontrol keliling kondisi fisik bangunan baik dinding Kamar, teralis besi, dan branggang setiap blok, razia penggeledahan pada kamar hunian,”

Dia mengngkapkan, barang-barang yang dilarang disita dalam razia mendadaka tersebut. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan.

“Kita juga sudah melakukan tindak lanjut terkait hasil deteksi dini gangguan kamtib seperti melakukan penyitaan benda-benda yang tidak sesuai dengan Permenkumham ,” ujarnya.

“Sosialisasi kepada wearga Bbnaan, dan juga pemusnaan barang terlarang sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban juga bukti nyata pemberantasan narkoba,” .

Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan narkoba. Namun petugas menyita benda yang dilarang beredar di lapas seperti handphone 5 unit, headset 3 unit, kipas angin 2 dan dan 2 senjata tajam.

Kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas Balikpapan dalam pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.