BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sejumlah perwakilan Komunitas Pengemudi Truk Balikpapan (KSTB) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait surat aduan yang pihaknya layangkan.

Komunitas supir truk ini mengadukan nasib mereka yang kesulitan untuk membeli solar bersubsidi setelah adanya kebijakan penerapan fuel card jenis baru yang berwarna merah.

Dimana awalnya, setiap pembelian solar hanya menggunakan kartu berwarna biru. Namun sesuai surat edaran Wali Kota Balikpapan, para pengemudi truk harus mengurus kartu yang baru berwarna merah.

Perubahan dari kartu fuel card (kartu warna biru) ke kartu fuel card 2.0 (warna merah) dinilai sangat menyulitkan para sopir truk. Pasalnya untuk mendapatkan kartu tersebut harus mendaftar secara online dengan persyaratan pajak kendaraan dan STNK maupun KIR yang diwajibkan masih berlaku.

Usai melakukan RDP bersama KSTB yang juga di hadiri pihak PT. Pertamina, Dinas Perhubungan, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Kamaruddin yang akrab disapa Aco menyampaikan bahwa hari ini menggelar RDP bersama KSTB, PT. Pertamina dan beberapa dinas terkait, guna menindak lanjuti surat aduan yang diterima DPRD Balikpapan.

“Kami hari ini menggelar RDP bersama KSTB dan PT. Pertamina serta beberapa dinas terkait menanggapi keluha komunitas sopir truk yang kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Solar bersubsidi akibat adanya kebijakan perubahan kartu,” ujat Kamaruddin Aco kepada wartawan, Rabu (05/10/2022).

Perubahan fuel card yang awalnya berwarna biru berubah menjadi kartu fuel card 2.0 berwarna merah. untuk mendapatkan kartu tersebu para sopir merasa kesulitan, dikarenakan harus mendaftar secara online dengan persyaratan pajak kendaraan dan STNK maupun KIR yang diwajibkan masih berlaku.

“Nah hal ini lah yang diadukan ke kami. Untuk itu kami bersama dengan Stake holder dan dinas terkait melakukan pertemuan guna mencari solusi yang tepat dengan permasalahan ini”lanjutnya

Politisi partai NasDem ini menyebutkan bahwa setelah dilakukan pertemuan, pihak PT. Pertamina memberikan kemudahan, dengan memberlakukan kartu berwarna biru yang diinput secara manual tersebut untuk dipergunakan kembali.

“Ya setelah RDP PT. Pertamina memberikan jalan keluar dengan memberlakukan kartu lama (Biru) bisa dipergunakan kembali untuk pengisian BBM jenis Solar subsidi di SPBU yang sudah ditunjuk”ujarnya

“Kami juga sangat mengapresiasi PT.Pertamina, cepat sekali membuat keputusan, memberikan jalan keluar dengan diperbolehkan kembali menggunakan kartu warna biru,”tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version