BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan pada anggaran perubahan 2020 menyepakati anggaran penanggulangan penyebaran covid 19 Balikpapan sebesar Rp55 miliar.

Sebesar Rp 40 miliar digunakan untuk jaringan pengaman sosial sedangkan Rp15 miliar digunakan untuk bidang kesehatan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan anggaran covid murni 2020 telah terealisasikan Rp 130 miliar atau 99 persen.

” Sudah tiga kali pertama Rp10 miliar sudah selesai. Kemudian 136 miliar lalu yang perubahan baru disetujui dan diputuskan sehingga akan ditindaklanjuti, ” ujarnya dalam rilis covid Minggu sore (28/9/2020).

Rizal menyebutkan anggaran perubahan 2020 masih difokuskan pada bidang kesehatan dan jaringan pengaman sosial. Diperkirakan kata Rizal ada 40 ribu kepala keluarga yang menerima bantuan sosial APBD Kota Balikpapan.

” Ada sekitar 40 ribu kepala keluarga untuk bantuan sosial. Fokus dua-duanya kesehatan dan sosial, ” ucapnya.

DPRD lanjut Rizal mengapresiasi laporan tim gugus tugas covid Balikpapan dengan memberikan catatan dan saran-saran.

” Ada yang cermati soal anggaran, kasus dan jam malam pembatasan. Saya kira baik secara keseluruhan. Ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti misalnya anggaran beberapa sektor minta perhatian, ” Bebernya.

Sementara di APBD murni 2021 yang sedang dibahas pemerintah kota dan DPRD Balikpapan diusulkan Rp25 miliar.

” Itu untuk kesehatan covid 2021 Rp25 miliar setahun, ” tambah Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version