Realisasi Pajak Daerah Balikpapan Capai Rp711 Miliar, Sejumlah Sektor Lampaui Target

Kepala BPPDRD Kota Balikpapan Idham

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  — Pendapatan dari sektor pajak daerah Kota Balikpapan menunjukkan tren positif menjelang akhir 2025. Hingga pertengahan November, Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan mencatat realisasi pajak daerah telah mencapai Rp711 miliar atau 81 persen dari total target Rp877,9 miliar.

Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham, mengatakan sejumlah sektor pajak menunjukkan capaian menggembirakan, bahkan beberapa di antaranya telah melampaui target tahunan. Ia menyebutkan bahwa pajak penerangan jalan, hotel, hiburan, reklame, parkir, pajak air bawah tanah, hingga minerba menjadi kontributor penting dalam mendongkrak pendapatan daerah.

Pajak Penerangan Jalan Jadi Kontributor Besar

Sektor pajak penerangan jalan masih menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar. Tahun ini, pemerintah menargetkan pendapatan sebesar Rp148 miliar dari sektor tersebut.


“Hingga pertengahan November, realisasi pajak penerangan jalan mencapai 85 persen atau Rp126 miliar,” jelas Idham, Rabu (26/11/2025).

Ia menyebutkan, kebutuhan energi masyarakat serta pertumbuhan kawasan permukiman dan komersial membuat kontribusi pajak penerangan jalan tetap stabil dari tahun ke tahun.

Pajak Hotel dan Hiburan Nyaris Penuhi Target

Pajak hotel yang ditargetkan Rp69,5 miliar selama 2025 telah mencapai Rp62,3 miliar, atau 90 persen. Tingginya tingkat hunian hotel belakangan ini dipengaruhi oleh mobilitas bisnis serta kunjungan wisatawan yang meningkat.

Sementara itu, pajak hiburan menunjukkan capaian yang sangat tinggi dengan realisasi 99 persen atau Rp24,1 miliar, hampir menyentuh target Rp24,4 miliar.
“Pendapatan pajak hiburan per hari biasanya berkisar Rp10 juta,” ungkapnya.

Pajak Reklame Lampaui Target

Pada sektor pajak reklame, BPPDRD mencatat realisasi sebesar 102 persen atau Rp14,8 miliar, melampaui target Rp14,5 miliar. Idham menjelaskan bahwa tingginya aktivitas promosi dan periklanan dari pelaku usaha menjadi faktor pendorong kenaikan.

Tidak kalah penting, pajak parkir juga menunjukkan performa kuat dengan realisasi 93,7 persen atau Rp7,9 miliar dari target Rp8,5 miliar.

Air Bawah Tanah dan Minerba Melonjak

Beberapa sektor pajak bahkan mengalami lonjakan signifikan. Pajak air bawah tanah, misalnya, sudah mencapai 105 persen dari target Rp7 miliar, dengan total realisasi Rp7,4 miliar.

Pajak minerba menunjukkan capaian paling mencolok. Dengan target tahunan Rp1 miliar, hingga pertengahan November realisasi sudah menyentuh Rp1,36 miliar, atau 136 persen.
“Artinya sudah melebihi target yang ditetapkan,” kata Idham.

Optimistis Mampu Kejar Target

Dengan tren kenaikan di hampir seluruh sektor, BPPDRD Balikpapan optimistis dapat mengejar sisa capaian dalam waktu tersisa menjelang akhir tahun anggaran.

“Kami terus memaksimalkan pengawasan dan penagihan, sekaligus memastikan seluruh wajib pajak patuh. Semua pendapatan ini pada akhirnya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik,” tutup Idham.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses