Rehabilitasi Sumur Baru Ulu Berbuah Manis, Debit Air Bersih Meningkat
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com, – Program rehabilitasi sumur yang dijalankan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mulai menunjukkan hasil nyata. Salah satu sumur di kawasan Baru Ulu kini mampu memompa air bersih hingga 12–15 liter per detik. Tambahan debit ini diharapkan bisa memperluas layanan air bersih di wilayah Kampung Baru.
Direktur Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Yudhi Saharuddin, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat pasokan air bersih, terutama di kawasan padat penduduk.
“ni adalah salah satu program kami untuk merehabilitasi semua sumur yang pernah disampaikan sebelumnya, untuk menambah debit air di Kampung Baru. Alhamdulillah, hasilnya antara 12 sampai 15 liter per detik. Dengan tambahan debit itu, layanan cakupan di Kampung Baru akan meningkat,” jelasnya.
Menurut Yudhi, kapasitas produksi di wilayah tersebut sebenarnya mencapai sekitar 50 liter per detik. Namun, selama ini yang bisa dihasilkan hanya sekitar 19–20 liter per detik. Dengan tambahan dari sumur hasil rehabilitasi ini, cakupan layanan air bersih diperkirakan naik hingga 9 persen.
Warga Baru Ulu Akhirnya Lega
Selain memperbaiki sumur, PTMB juga akan membenahi jaringan distribusi, terutama di daerah Batu Arang yang kerap bocor karena praktik illegal tapping.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Warga yang belum punya sambungan PDAM kini punya harapan untuk mendapat air bersih. Mudah-mudahan permohonan warga kami bisa disetujui,” tambah Yudhi.
Sementara itu, Ketua RT 23 Baru Ulu, Juhaini A.R, menyampaikan rasa syukur atas perbaikan sumur tersebut. Ia mengaku, selama bertahun-tahun warganya kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Warga yang belum punya sambungan PDAM kini punya harapan untuk mendapat air bersih. Mudah-mudahan permohonan warga kami bisa disetujui,” ujarnya.
Juhaini menambahkan, kesulitan air bersih di wilayahnya sudah berlangsung hingga 15 tahun. Selama ini, warga saling bantu dengan menyalurkan air dari rumah yang sudah terhubung ke PDAM ke tetangga yang belum punya.
“Warga kami sudah seperti keluarga. Yang punya PDAM berbagi air dengan yang belum. Soalnya, air itu kebutuhan utama — sama pentingnya seperti beras. Kalau nggak ada air, susah hidupnya,” tuturnya.
Dengan tambahan debit dari sumur yang direhabilitasi ini, warga Baru Ulu dan Kampung Baru berharap masalah kekurangan air bersih yang telah lama dirasakan bisa segera teratasi.
BACA JUGA

