Rekayasa Lalu Lintas MT Haryono dan Balikpapan Baru, Targetkan Kurangi Kemacetan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam upaya mengatasi kemacetan di sejumlah titik strategis, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menggelar Forum Lalu Lintas dan Jalan (LLAJ) untuk membahas penerapan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Jalan MT. Haryono dan Balikpapan Baru.

Rapat tersebut dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di Aula Lantai 4 Kantor Dishub Kota Balikpapan, dan dihadiri oleh perwakilan dari Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Pekerjaan Umum, serta sejumlah instansi teknis terkait.

Empat Langkah Strategis

Dari hasil forum tersebut, disepakati bahwa penanganan lalu lintas di kedua kawasan akan dilakukan secara bertahap, dengan beberapa langkah strategis, yaitu:

1. Pemasangan median jalan pada ruas-ruas yang telah ditentukan.
2. Relokasi lokasi putar balik kendaraan untuk memperlancar arus lalu lintas.
3. Penataan dan penertiban parkir liar di sekitar kawasan padat.
4. Penyediaan perlengkapan jalan sesuai kebutuhan manajemen lalu lintas.

Langkah-langkah ini akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan dilaksanakan bersama instansi terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Upaya Kurangi Kemacetan

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muh. Fadli Pathurrahman, menyampaikan bahwa MRLL merupakan solusi atas kemacetan yang makin sering terjadi seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan perkembangan wilayah perkotaan.

“Tujuan utama dari pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas ini adalah untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kota Balikpapan,” tegas Fadli.

Ia menambahkan bahwa sebelum penerapan di lapangan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kebijakan yang diterapkan dapat diterima dan dipahami dengan baik.

“Semua perubahan akan kami sampaikan ke masyarakat terlebih dahulu. Harapannya, masyarakat bisa mendukung dan ikut menjaga ketertiban lalu lintas,” ujarnya.

Dishub berharap implementasi MRLL ini dapat menjadi solusi jangka menengah atas permasalahan lalu lintas dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan sistem transportasi yang efisien dan tertib di Kota Balikpapan.***

Editor : Ramadani