Rekor Pertemuan, PSS Sleman Lebih Superior Dari Persiba Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan akan menghadapi tantangan berat pada laga perdana Championship atau Liga 2 2025/2026 Wilayah Timur. Tim Selicin Minyak bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Senin (15/9/2025) pukul 20.00 Wita.
Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, menegaskan meski laga ini tak mudah, para pemain siap memberikan yang terbaik.
“Besok (hari ini) kami akan melawan PSS Sleman. InsyaAllah, semua pemain dalam keadaan sehat dan siap bertanding. Kami sadar pertandingan perdana ini tidak mudah, tapi kami percaya bisa mencuri poin,” ujar Nasuha dalam konferensi pers, Minggu (14/9/2025).
Rekor Pertemuan: PSS Lebih Unggul
Secara head-to-head, PSS Sleman memang lebih superior. Pada musim 2018 Liga 2, Super Elang Jawa menang dua kali atas Persiba, masing-masing dengan skor 1-0 di Maguwoharjo dan 4-1 saat tandang ke Balikpapan. Dari dua pertemuan tersebut, PSS mencetak total lima gol, sementara Persiba hanya mampu membalas satu gol.
Catatan ini jelas menjadi modal kepercayaan diri bagi PSS, sekaligus tantangan besar bagi Persiba yang datang dengan mayoritas pemain muda, termasuk skuat yang membawa tim ini promosi dari Liga 3 musim lalu.
Prediksi Formasi
PSS Sleman diperkirakan masih akan mengandalkan materi pemain yang sebagian besar bertahan sejak musim lalu di Liga 1. Formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 kemungkinan besar akan dipilih dengan mengandalkan kecepatan sayap dan ketajaman striker utama.
Sementara Persiba Balikpapan diperkirakan turun dengan formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Strategi bertahan disiplin dan serangan balik cepat bakal menjadi andalan, mengingat mereka akan berhadapan dengan tim yang lebih berpengalaman.
Pemain muda dengan stamina prima diyakini akan menjadi senjata Persiba untuk meredam agresivitas tuan rumah.
Target Promosi ke Liga 1
Meski tanpa pemain bintang, Persiba tetap menargetkan promosi ke Liga 1 musim depan. Laga kontra PSS Sleman akan menjadi ujian awal seberapa tangguh tim muda Selicin Minyak menghadapi persaingan ketat di kasta kedua sepak bola Indonesia.
BACA JUGA
