BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Jokowi direncanakan akan mendeklarasikan program pemagangan dalam negeri di kota Balikpapan pada 17 Maret mendatang.

Program pemagangan ini untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM). Dalam program pemagangan dalam negeri tersebut, direncanakan akan ada 1000 perusahaan yang menyediakan pemagangan di Kaltim.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan Tirta Dewi mengatakan rencana kegiatan itu masih dibahas lebih lanjut terutama menyangkuta tempat terbuka atau tertutup.

Pendeklarasian pemagangan itu akan dilakukan di kota Balikpapan sebagai tuan rumah untuk Kaltim. Rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Maret 2017.
“Deklarasi ini rencananya digelar pada 17 Maret dan akan dihadiri langsung pak Jokowi,” ungkapnya (27/2/2017).

Program pemagangan kerja yang akan dicanangkan ini, diharapkan seluruh perusahaan ikut ambil bagian. Hal ini juga sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 36 tahun 2016 mengenai Penyelenggaraan Pemagangan dalam Negeri.

“Dalam aturan itu setiap perusahaan dapat menerima peserta pemagangan paling banyak 30 persen dari jumlah karyawan. Seperti tertuang dalam Permen pasal 3. Artinya perusahaan harus memagangkan sebanyak itu,” tandasnya.

Program pemagangan ini bersifat mandiri yakni dari perusahaan itu. “ Biasanya ada program magang yang disupport APBN atau APBD tapi kali ini yang didorong pak Presiden adalah program pemagangan mandiri yang dilakukan perusahaan,” paparnya.

Tirta menjelaskan program pemagangan dalam negeri untuk wilayah Kaltim, disiapkan 1000 perushaan untuk pemagangan. Sedangkan kota Balikpapan kebagian 100 pemagangan.

“Iya 1000 perusahaan kalau dibagi 10 Kabupaten/Kota di Kaltim masing-masing menyediakan 100 perusahaan. Perusahaan itu nantinya menyediakan pemagangan kerja untuk tenaga kerja. Rencananya program itu akan dideklarasikan pada dalam program pemagangan dalam negeri oleh pemerintah pusat,” paparnya.

Bidang pemagangan kerja nantinya akan fokus pada 11 sektor diantaranya migas, perkebunan, sawit, jasa produksi, perkapalan dan sektor lainnya sesuai pasar tenaga kerja.

Terpisah, Wali kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dengan program pemagangan ini tenaga kerja dapat terakomodir dalam meningkatkan sdmnya, sekaligus menekan angka pengangguran.

“Bagus program ini, apalagi Pemerintah pusat yang punya. Tenaga kerja di daerah terakomodir untuk magang sambil kerja,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version