BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah dan PSSI kini tengah merenovasi 22 stadion di Indonesia. Termasuk Jakarta International Stadium (JIS) sehingga berstandar FIFA.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, anggaran yang dikucurkan untuk renovasi 22 stadion itu mencaai Rp 1,9 triliun. Dia menepis anggapan renovasi stadion terkait politis.

“Saya harap perdebatan yang tidak bermanfaat ini disudahi dan kita ingin perbaiki sepakbola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik, sama-sama ingin perbaiki,” ucap Erick dikutip dari laman PSSI.

Menteri BUMN itu juga meluruskan, informasi di media sosial yang menyebutkan pembenahan Jakarta International Stadium menelan anggaran mencapai Rp 5 triliun.

“Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp 5 triliun. Ini pembohongan publik yang luar biasa,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (7/7).

Erick mengungkapkan, renovasi 22 stadion, termasuk Jakarta International Stadium merupakan bentuk komitmen transformasi sepakbola yang diajukan pemerintah dan PSSI kepada FIFA.

“Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki,” lanjut Erick.

Erick menuturkan, Piala Dunia U-17 menjadi momentum besar yang harus disiapkan sebaik mungkin. Erick tak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang kembali dan mencoreng nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.

“Ada yang bilang U-17, U-20, dan Piala Dunia itu berbeda, ya tetap saja kejuaraan dunia, memang kita mau gagal lagi, masak sudah diberi kesempatan digagalkan oleh diri sendiri. Ayo sama-sama kita berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan ke dunia, kita bisa, jangan gagal terus,” kata Erick.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version